Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Komitmen Percepat Vaksin, Rai Wahyuni Sanjaya Jemput Bola ke Rumah Para Disabilitas

Bali Tribune / Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya langsung turun ke lapangan mendatangi rumah-rumah para penyandang Disabilitas di Desa Jatiluwih, Penebel, Tabanan, Rabu (8/9) pagi.

balitribune.co.id | Tabanan – Guna mempercepat pelaksanaan vaksin Covid-19 bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan, didampingi OPD terkait dan para tenaga medis, langsung turun ke lapangan mendatangi rumah-rumah para penyandang Disabilitas di Desa Jatiluwih, Penebel, Tabanan, Rabu (8/9) pagi.

Hal ini dilakukan sebagai langkah lanjutan dari pelaksanaan percepatan vaksinasi bagi penyandang disabilitas umur 18 tahun ke atas yang dilaksanakan serentak di Kabupaten/Kota se-Bali, dimana di Tabanan ditargetkan agar menyelesaikan vaksin bagi 1.744 Penyandang disabilitas di Kabupaten Tabanan sampai tanggal 10 September 2021 untuk vaksin tahap I. Disamping itu, dalam kegiatannya tersebut, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya juga memberikan paket sembako kepada kepada para disabilitas yang dikunjunginya.

“Mengingat bahwa, saudara-saudara kita penyandang disabilitas merupakan orang-orang yang mempunyai cacat mental maupun fisik, tentunya sangat menyulitkan mereka untuk melakukan vaksinasi di tempat-tempat yang sudah disediakan. Untuk itu, kita harus langsung melakukan vaksinasi ke rumah yang bersangkutan,” ujar Ny. Rai Wahyuni Sanjaya di sela-sela kegiatan.

Ia juga menegaskan, bahwa, para disabilitas tidak semuanya ditampung di satu panti atau tempat khusus, melainkan ada juga yang tinggal bersama keluarga atau kerabat yang tersebar di seluruh kecamatan. Hal ini tidak menyurutkan semangatnya, dengan mengajak seluruh pihak terkait, terutama tenaga medis di Tabanan dalam rangka mempercepat pelaksanaan vaksinasi bagi penyandang disabilitas sesuai target diatas.

Pada kesempatan yang sama, Kadiskes Kabupaten Tabanan I Nyoman Suratmika menambahkan, kegiatan percepatan vaksinasi bagi disabilitas ini telah dilakukan secara berkelanjutan sejak tanggal 4 September 2021 dan sampai saat ini jumlah disabilitas yang divaksin telah mencapai 1.400 orang. “Mudah-mudahan vaksin pertama untuk 1.744 penyandang disabilitas sampai tanggal 10 September ini bisa tercapai,” harapnya.

Ia juga menjelaskan senada dengan Ketua TP PKK Tabanan, bahwa hambatan untuk percepatan vaksinasi untuk disabilitas ini adalah jarak dan keterbatasan mereka menuju ke tempat yang disediakan. “Para disabilitas itu kan terdiri dari orang-orang yang Tuna Netra, cacat fisik, bisu, tuli, sampai ODGJ yang susah diajak ke tempat yang dsediakan untuk vaksin. Untuk itu, Ibu Bupati mengajak kita beserta tenaga medis jemput bola ke rumah masing-masing penyandang disabilitas guna mempercepat vaksinasi,” ungkapnya. 

wartawan
RED
Category

Tok! Polresta Denpasar Larang Kembang Api di Malam Tahun Baru, Izin yang Sudah Terbit Akan Dicabut

balitribune.co.id | Denpasar - Warga Denpasar dipastikan tidak akan disuguhi pesta kembang api pada pergantian malam pergantian Tahun Baru 2026. Seiring pihak kepolisian Polresta Denpasar menegaskan tidak akan memberikan izin yang dikeluarkan untuk penggunaan kembang api. Kepastian ini disampaikan Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol I Ketut Sukadi menyusul terbitnya instruksi dari Kapolri Jenderal Pol.

Baca Selengkapnya icon click

Laksanakan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun, Gubernur Koster Matur Piuning di Pura Besakih

balitribune.co.id | Amlapura - Gubernur Bali Wayan Koster bersama jajaran Pemprov Bali, Rabu (24/12/2025) pagi melaksanakan persembahyangan bersama sekaligus prosesi Matur Piuning di Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, sebagai penanda diresmikannya pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun 2025–2125.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tren Pariwisata Global 2026, Wisatawan Menghindari Destinasi Padat

balitribune.co.id | Mangupura - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia melihat tren wisata global pada tahun 2026 cenderung untuk melepaskan diri dari stres. Orang-orang dari berbagai negara akan mencari tempat wisata atau destinasi yang benar-benar menghadirkan ketenangan dan pemulihan mental.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.