Diposting : 4 May 2018 20:02
Djoko Purnomo - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - KONI Bali langsung merevisi target pada PON XX/2020 mendatang di Papua. Jika sebelumnya menargetkan masuk lima besar, namun lantaran tuan rumah Papua juga berambisi sama dengan Bali, maka Bali tidak lagi menargetkan masuk lima besar pada PON XX dua tahun mendatang.
Sekretaris Umum KONI Bali, IGN Oka Darmawan, Kamis (3/5) mengatakan, target lima besar dibidik lantaran saat PON XIX/2016 Jawa Barat, Bali menduduki posisi keenam dari 34 provinsi di Tanah Air. “Jadi, setelah dari PON Jabar, kala itu kami membidik lima besar di Papua, tetapi akan kami evaluasi target tersebut,” ujar IGN Oka Darmawan di Denpasar.
Adapun target di PON Papua nanti, lanjut Oka Darmawan, adalah dari sisi perolehan medali medali emasnya bukan peringkatnya. “Merubah target menjadi menaikkan emas dari PON Jabar, yakni 20 emas menjadi mungkin 30 emas di Papua nanti. Itu merupakan target realistis. Pasalnya dimana-mana saat PON, tuan rumah sudah pasti merealisasikan targetnya dengan cara apapun,” imbuhnya.
Diakuinya, hal itu pastinya juga bakal dilakukan Papua nantinya. Apalagi para atlet yang bakal membela Papua nantinya, kabarnya merupakan atlet-atlet luar Papua. Hanya beberapa saja atlet yang murni dari Papua.
“Inilah yang membuat kami harus berpikir ke depan. Target emas dulu ditingkatkan nanti ranking sudah pasti mengikuti berapa finishnya. Memang diprediksi Bali bakal kesulitan mengejar prestasi ranking Papua nantinya. Itu kan sudah tradisi tuan rumah PON dimana saja,” tambah pria yang juga Ketua Umum Pengprov Perbasi Bali itu.
Meski demikian, KONI Bali lanjutnya, tak akan diam begitu saja dan akan tetap mengejar prestasi, apalagi ada beberapa cabor yang sudah diprediksi bakal meraih emas. Karena itulah, pertengahan Mei ini, pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) KONI Bali, cabor bakal diberikan penekanan untuk mempersiapkan atletnya dengan matang.
“Kami optimis jika semuanya disiapkan dengan matang, setidaknya posisi 6 di Jabar akan tak jauh bisa dikejar. Ya semoga nantinya atlet masing-masing cabor mampu meningkatkan skill dan kemampuannya mulai sekarang. Baik skill teknik maupun fisik. Apalagi jika nantinya bermunculan atlet-atlet muda potensial yang juga memiliki proyeksi mampu meraih medali emas di PON Papua,” demikian Oka Darmawan.