Diposting : 25 May 2018 23:12
Djoko Purnomo - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi minta pengprov cabang olahraga turut membentengi supaya atletnya tidak pindah dan memperkuat provinsi lain di ajang PON mendatang.
Pernyataan itu terkait adanya tawaran dari Papua selaku tuan rumah PON XX/2020 kepada enam atlet cricket Bali masing-masing Rp 1 miliar jika atlet Bali tersebut membela Papua di PON nanti.
“Saya rasa pengprov cabor turut berperan penting supaya atletnya tidak pindah. Dan, soal enam atlet cricket yang ditawari Papua itu masih sifatnya kabar atau spekulasi saja, itu saya tahu dari media. Saya harap cabor bisalah menjaga atletnya jangan sampai mutasi ke daerah lain. Namun jika ada niat cabor cricket melepas atletnya itu pastinya harus ada komunikasi dan koordinasi,” pinta Ketut Suwandi, Kamis (24/5).
Komunikasi dan koordinasi itu sendiri menurutnya tak lain dengan beberapa pihak seperti KONI kabupaten atau kota tempat atlet tersebut, pengprov cricket Bali, termasuk KONI Bali. Pasalnya semua organisasi olahraga itu merupakan bagian dari yang turut membina.
“Wajib menjaga itu bagi cabor itu yakni dengan melakukan hubungan yang bagus terutama dari sisi kebersamaan dan persaudaraan, antara pelatih, atlet dan pengurus cabor. Contohnya, saat latihan selalu didampingi, dan jika ada bonus, diberikan juga atlet tak hanya inti yang sudah pasti menjadi haknya, namun juga atlet pelapis,” tambah pria yang juga mantan Ketua Umum KONI Badung itu.
Suwandi sendiri juga mengingatkan, kendati hanya atlet pelapis yang dilirik daerah lainnya secara umum dan ditujukan ke semua cabor, tetap saja hal itu akan merugikan Bali jika sampai terjadi.
“Jangan remehkan atlet pelapis yang mau mutasi. Jangan anggap karena itu atlet pelapis dan bukan atlet inti tak pindah, lantas atlet pelapis dengan mudah diberikan hengkang, ini sangat berbahaya,” terang Suwandi.
Pasalnya, di matanya, justru atlet pelapis ini jika hengkang ke daerah rival Bali, pastinya bakal membocorkan kekuatan dan kelemahan cabornya yang telah diketahuinya. Termasuk atlet itu bakal bisa termotivasi dan tampil all out karena bonus yang dijanjikan daerah baru yang dibelanya.