Tabanan, Bali Tribune
Setelah sebelumnya satu orang tewas ketika Bus Pahala Kecana masuk jurang di jembatan Sungai Yeh Otan, di Selemadeg, Tabanan, Minggu (24/7), kecelakaan lalu lintas di jalur Denpasar - Gilimanuk kembali merenggut korban jiwa.
Rabu (27/7), sekitar pukul 05.55 Wita, di Km 45.800 yang masuk wilayah Banjar Batulumbang, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Muzammil (39) meregang nyawa setelah truk Mitsubhisi colt diesel DK 9548 BD yang dikendarainya hilang kendali.
Menurut keterangan saksi mata di lokasi kejadian, sebelum kecelakaan truk yang dikemudikan pria asal Pamekasan, Jawa Timur itu, melaju ke arah Denpasar. Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), kendaraan yang digunakan menikung ke kiri.
Muzammil tidak dapat menguasai kendaraan yang meluncur deras ke kanan dan melewati marka as jalan. Di saat bersamaan dari arah berlawanan datang kendaraan light truck Toyota DK 9544 SC yang dikemudikan oleh Hanapi (55) asal Banyuwangi, Jawa Timur.
Tabrakan pun tidak bisa dihindari. Muzammil (39) tewas di tempat. Di sekujur tubuhnya terdapat luka. Di kaki kanan terdapat luka lecet, luka robek pada dahi dan cedra kepala berat (CKB). Sementara pengemudi lainnya hanya mengalami sakit pada punggung.
Hanapi sendiri langsung dirawat di UPTD Puskesmas Selemadeg. Diduga penyebab kecelakaan karena sopir truk Mitsubishi mengantuk saat mengendarai kedaraannya. Hingga kini, kecelakaan tersebut masih ditangani pihak kepolisian.
