Lampaui Herd Immunity, Vaksinasi Banjar Ditarget 100 % | Bali Tribune
Diposting : 16 June 2021 23:18
ATA - Bali Tribune
Bali Tribune/ Pelaksanaan vaksinasi Berbasis Banjar.
balitribune.co.id | Gianyar  - Hingga bulan ke enam pelaksanaan vaksinasi,  Kabupaten Gianyar telah memasuki Herd Immunity.  Karena pelaksanan vaksin covid-19 sudah mencapai 73 persen. Angka ini  sudah melampaui persentase yang ditargetkan oleh Pemprov Bali dan Pemerintah Pusat, yakni 70 persen dari  jumlah penduduk yang wajib divaksin.
 
Dari data yang diterima, hingga Selasa (15/6), serapan vaksin covid-19 di Kabupaten Gianyar sudah mencapai 194.113 jiwa atau sekitar 73 persen. Namun demikian, bukan berarti vaksinasi  dihentikan, justru sebaliknya, terus dikebut. Bahkan, Pemkab GIanyar kini  melibatkan  pihak Universitas Udayana untuk menuntaskan vaksinasi ini. Sebab pemerintah kabupaten Gianyar menargetkan vaksinasi di banjar-banjar mencapai 100 persen. 
 
“Iya Gianyar kini telah melewati target 70 persen dari Pemprov Bali dan pemerintah pusat, namun vaksinasi covid-19 akan tetap dilakukan,” ungkap Asisten III Setda Gianyar, Ngakan Dharma Jati.
 
Disebutkan, persentase di banjar-banjar awalnya ditarget hanya sekitar 80 persen. Namun, lantaran masih ada masyarakat wajib vaksin yang belum bisa melakukan vaksinasi, karena kesibukan atau kondisi yang tidak memungkinkan untuk divaksin.  Untuk itu, vaksinasi tetap berlanjut dengan target Vaksinasi di tingkat banjar mencapai 100 persen.
 
Secara terpisah, komitmen Pemkab Gianyar dalam pelakasanana vaksinasi ini diapresiasi oleh klangan dewan. Ketua Fraksi Indonesia Raya DPRD Gianyar, Ngakan Ketut Putra  bahkan menyampaikan berterima kasih  kepada  Bupati Gianyar, Made Mahayastra  yang dinilai sangat serius melaaksanakan program vaksinasi ini.  Meskipun  pada awalnya vaksinasi covid-19 kerap menemui ganjalan. Mulai dari  kekhawatiran warga sehingga  tidak berani divaksin lantaran adanya informasi vaksin tersebut berbahaya. Syukurnya, Bupati Mahayastra dan jajarannya dengan cepat bersosialisasai dengan melakukan vaksinasi bersama pejabat pemerintah dan DPRD Gianyar, sebelum melakukan vaksinasi massal berbasis banjar. " Langkah ini tentunya harus kami apresiasi, terlebiah sangat efektif dan terbuki kini Gianyar sudah mencapai herd immunity,” bangganya.
 
Secara khusus, Ngakan Putra juga sangat optimis dengan strategi vaksinasi berbasis banjar, yang membuat proses vaksinasi berjalan cepat, sehingga rata-rata masyarakat yang divaksin setiap harinya mencapai 5.000-6.000 orang per hari.  Bahkan, vaksinasi berbasis banjar ini dinilai satu-satunya di Bali dan menjadi strategi terbaik secara nasional.
 
“Saat ini tak adalah phobia di masyarakat. Bahkan kini jarang ada masyarakat yang dijemput atau diantar ambulans dengan petugas ber-APD.  Harapan kami tentunya berujung pada pemulihan ekonomi Gianyar, “pungkasnya.