balitribune.co.id | Tabanan – Pemkab Tabanan Tekankan Kerjasama dan Gotong Royong serta berharap kepemimpinan Perbekel yang baru mampu mendukung terwujudnya Visi dan Misi Tabanan. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya S.E., M.M saat menghadiri Acara Pelantikan Perbekel Terpilih Hasil Pemilihan Perbekel Serentak Tahun 2021, Kamis (16/12).
Nampak hadir selaku undangan pada acara yang berlangsung di Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan tersebut yaitu, Wakil Bupati, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, Jajaran Forkopimda Kabupaten Tabanan, Sekda, Kepala Perangkat Daerah dan Ketua TP PKK Tabanan.
Sebanyak 22 perbekel dari 22 desa hadir dalam acara yang dimulai sejak pukul 09.00 pagi itu. Para perbekel dengan masa bakti tahun 2021 – 2027 tersebut dilantik secara serentak serta melakukan sumpah jabatan di hadapan Bupati Tabanan dengan didampingi saksi-saksi. Bupati Sanjaya ungkapkan terima kasih kepada para Perbekel yang telah melakukan tugas sebelumnya serta mengucapkan selamat bertugas bagi Perbekel baru yang dilantik hari itu.
Dalam arahannya Bupati Sanjaya menegaskan, tantangan penyelenggaraan Pemerintahan Desa ke depannya akan semakin kompleks. Sebab, desa bedasarkan Undang-undang 6 tahun 2014 bukan saja sebagai obyek pembangunan namun sekaligus sebagai subyek pembangunan. Oleh sebab itu, Program “Ngantor di Desa” sebagai salah satu program unggulan dari Bupati, akan terus dilaksanakan secara rutin dengan tujuan untuk lebih dekat ke masyarakat sekaligus melihat secara langsung kondisi dan perkembangan, serta potensi yang dimiliki oleh masing-masing desa di Tabanan.
Hal tersebut sebagai dukungan pemerintah bagi desa yang telah melaksanakan inovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dalam hal ini, ia menegaskan tentang pentingnya pemberlakuan TPS3R di desa serta memanfaatkan teknologi digital dalam penyebaran informasi demi kemajuan desa itu sendiri. Keinginan-keinginan tersebut tentunya tidak dapat terwujud tanpa adanya kerjasama yang baik antara Pemimpin Desa dengan Pemerintah Kabupaten.
Pemerintah desa dituntut untuk mampu memberdayakan segenap potensi dan bahu membahu, bergotong-royong menggali potensi dan sumber daya yang ada di desa. Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi agar pembangunan desa bisa optimal dengan mewujudkan Desa presisi. “Potensi desa memiliki keunggulan yang berbeda-beda, baik buruknya suatu desa ada di tangan kepala desa. Maka dari itu, harapan saya untuk kepala desa yang baru, mari saling koordinasi dan komunikasi yang baik, serta tekankan kerjasama dan gotong royong juga dengan pemerintah kabupaten. Agar pembangunan untuk mewujudkan Visi dan misi Tabanan bisa linear, dari desa sampai ke pusat” Tegas Sanjaya.
Harapan pemerintah Kabupaten tersebut juga disambut baik oleh para Perbekel terlantik, mereka berkomintmen untuk bekerja dengan baik, meningkatkan potensi yang dimiliki oleh masing-masing desa sehingga bisa menjadi unggul dan mampu bersaing, demi terwujudnya Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM).
Kepada para Perbekel yang terlantik, Bupati Sanjaya juga berpesan untuk menjalin kerja sama yang baik dengan Lembaga-lembaga yang ada di desa hingga mampu membangun partisipasi masyarakat. “Perbekel sebagai agen pembangunan desa yang secara langsung bersentuhan dengan masyarakat. Oleh sebab itu, bekerjalah dengan giat, jujur, kreatif, professional dan bertanggung jawab” tutupnya.