Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ledakan Keras Guncang Undiksha, Gedung Lab BK FIP Terbakar

Bali Tribune/Ruang Lab Bimbingan Konseling, Falkutas Ilmu Pendidikan (FIP) Undiksha terbakar, Rabu (15/1)
balitribune.co.id | Singaraja - Warga civitas akademika Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, dikejutkan dengan suara ledakan cukup keras disertai asap hitam yang berasal dari salah satu gedung di Ruang Lab Bimbingan Konseling, Falkutas Ilmu Pendidikan (FIP), Rabu (15/1) sekitar pukul 07.30 wita.Saat itu warga Kampus tengah melaksanakan kegiatan jalan sehat Dies Natalis.Diduga ledakan itu yang memicu terjadinya kebakaran hingga meludeskan Ruangan Laboratorium Bimbingan Konseling (BK).
 
Made Astawa salah seorang staf di Undiksha yang pertama mengetahui adanya ledakan itu."Selesai sembahyang saat hendak keluar tiba-tiba terdengar bunyi ledakan keras disertai  api besar dari dalam ruangan, kemudian saya berteriak karena api yang besar," ungkap Made Astawa.
 
Salah satu penjaga gedung bernama I Nyoman Tri Esa Putra,langsung melakukan kontak dengan Dinas Pemadam Kebakaran Buleleng  dan melaporkan api membakar salah satu gedung di Undiksha.
 
Mendapat laporan tersebut anggota dan Armada Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Buleleng segera meluncur dan melakukan penanganan.
 
Ketut Cantiyana,Kepala Bidang Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Buleleng,mengatakan,usai menerima laporan, pihaknya meluncurkan tiga buah mobil Damkar menuju tempat kejadian kebakaran.
 
 
"Begitu mendapat laporan, dalam 5 menit kami sudah berada di lokasi dan langsung melakukan penanganan,"kata Cantiyana.
 
Upaya pemadaman hingga pendinginan dilakukan hampir dua jam dengan menghabiskan 4 tangki air.
 
"Penyebab Kebakaran masih dalam proses lidik.Begitu juga kerugian material belum dapat di ketahui.Korban luka dan jiwa nihil,"tutup Cantiyana.
 
Sementara,Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd, memastikan, penyebab ledakan akibat konsleting listrik yang memicu adanya kobaran api.Jampel mencurigai sumber api berasal dari kabel-kabel yang tidak tertata dengan baik.
 
"Barangkali ini konsleting saja, bisa saja disebabkan Lab BK itu banyak bahan-bahan yang mudah terbekar, seperti peredam, gabus-gabus itu banyak disana, tetapi lebih kepada kesiapan kabel yang menampung kebutuhan listrik di Lab itu, sudah saya intruksikan agar mengecek semua kondisi kabel," ujar Jampel.
 
wartawan
Khairil Anwar
Category

Serap Aspirasi, Pansus DPRD Badung Matangkan Ranperda Inisiatif Perlindungan dan Penertiban HPR

balitribune.co.id | Mangupura - Panitia Khusus (Pansus) DPRD Badung terus mematangkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Inisiatif tentang Perlindungan dan Penertiban Hewan Penular Rabies (HPR). Untuk menyempurnakan rancangan, Pansus menggelar rapat serap aspirasi di Ruang Madya Gosana, Gedung DPRD Badung, Selasa (16/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Telkomsel Salurkan Bantuan CSR untuk Korban Banjir di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel menunjukkan kepedulian sosialnya dengan menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada masyarakat yang terdampak musibah banjir di Pulau Bali. Bantuan ini merupakan wujud nyata komitmen Telkomsel dalam mendampingi masyarakat yang sedang menghadapi situasi darurat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dewan Sampaikan Tanggapan Terkait Pendapat Gubernur Terhadap Dua Raperda Inisiatif DPRD Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali menggelar Rapat Paripurna ke- 4 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025-2026 dengan agenda Tanggapan Dewan terkait Pendapat Gubernur terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Inisiatif DPRD Bali tentang Penyelenggaraan Layanan Angkutan Sewa Khusus Pariwisata Berbasis Aplikasi di Provinsi Bali dan Raperda tentang Penyelenggaraan Keterbukaan Informasi Publik yang berlangsu

Baca Selengkapnya icon click

Setop Lahan Produktif untuk Komersial, Gubernur Koster Moratorium Izin Alih Fungsi Lahan di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster, menegaskan kebijakan moratorium alih fungsi lahan produktif untuk fasilitas komersial sebagai langkah strategis pascabanjir besar baru-baru ini yang menewaskan 17 orang di Pulau Dewata.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.