Lembata Siap Jual Pariwisata Budaya | Bali Tribune
Diposting : 22 December 2018 14:23
redaksi - Bali Tribune
Foto Bersama - Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur foto bersama dengan warga Lembata di Bali
BALI TRIBUNE - Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak hanya terkenal dengan atraksi penangkapan ikan pausnya saja. Kabupaten yang terletak di ujung timur Pulau Flores itu juga menyimpan sejumlah potensi wisata lainnya. Salah satunya adalah pariwisata budaya. 
 
"Seperti penangkapan ikan paus, yang kita jual itu atraksi penangkapannya, bukan ikan pausnya. Kalau ikan paus, dimana - mana juga ada," ungkap Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur ketika bertatap muka dengan warga asal Lembata di Denpasar.
 
Dijelas Yentji Sunur, sejumlah atraksi budaya yang akan dijual, seperti tarian Sole Uha dan tarian memeluk gunung Kedang. Selain itu, obyek wisata lainnya, yaitu air pelangi, bukit doa, pantai Lebatukan dan taman cinta. Untuk tarian memeluk gunung Kedang telah dilakukan eksebisi pada 28 Oktober dengan jumlah penari mencapai ribuan orang yang terdiri dari beberapa desa. "Jadi, orang - orang berpegangan tangan tidak putus mengelilingi gunung itu sambil menari. Eksebisi kemarin sudah kita lakukan, dan tahun depan akan kita jual. Bulan Maret nanti kita promosikan di Pantai Kuta dan kita akan bukan sekretariat di Bali supaya anak - anak muda Lembata di Bali siap menjadi agennya," ujarnya.
 
Tidak hanya menjual pariwisatanya saja. Pemerintah Kabupaten Lembata juga akan memperlebar landasan Bandara di Ibu Kota Kabupaten, Lewoleba dan menambah rute penerbangan tujuan Lembata. 
 
"Untuk pelebaran Bandaranya, sudah kita ajukan izinnya di lingkungan hidup dan sedang diproses. Mudah - mudahan tahun depan sudah bisa dikerjakan. Sementara saat ini, hanya melayani rute Kupang - Lewoleba. Tapi kalau Bandaranya sudah jadi nanti, akan kita usahan rute dari Bali langsung ke Lembata serta dan Timor Leste dan Australia langsung Lembata. Apalagi, Australia dan Timor Leste sangat dekat dengan Lembata," pungkasnya.