balitribune.co.id | Tabanan - Sebagai bagian dari upaya untuk mempererat tali persaudaraan dan menjalin kekompakan antar masyarakat, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya., S.E., M.M., secara langsung menghadiri dua acara lomba mancing yang digelar di Desa Meliling dan Desa Tista, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Minggu (2/2). Dalam kegiatan tersebut, Bupati Sanjaya menunjukkan dukungannya terhadap kreativitas masyarakat yang senantiasa selalu berupaya bersama-sama pemerintah menjaga kelestarian tradisi, adat dan budaya yang ada.
Kegiatan lomba mancing yang pertama diselenggarakan oleh ST. Taruna Bhakti Banjar Jagatamu di Saluran Irigasi Subak Meliling, Desa Meliling, Kerambitan. Acara ini diikuti oleh sekitar 250 peserta yang memperebutkan hadiah utama berupa uang tunai jutaan rupiah. Para peserta berlomba untuk menangkap ikan lele yang telah disediakan di saluran irigasi subak tersebut. Selain berkompetisi, lomba ini juga bertujuan untuk menggalang dana untuk menyambut Hari Raya Nyepi 2025 dan Pawai Ogoh-Ogoh.
Tak hanya itu, lomba mancing kedua dilaksanakan oleh ST. Tunas Mekar Br. Carik di Saluran Irigasi Subak Belumbang (Wisata Alam Dudu), Desa Tista, Kerambitan. Sebanyak 263 peserta turut serta dalam lomba ini. Kegiatan ini juga memiliki tujuan yang sama, yaitu mendukung kreativitas pemuda dalam rangka mengumpulkan dana untuk mendukung pelaksanaan pembuatan ogoh-ogoh serta pawai ogoh-ogoh guna merayakan Hari Raya Nyepi mendatang.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sanjaya didampingi salah satu anggota DPR Tabanan, Sekda Tabanan, Asisten Setda, para kepala OPD, serta tokoh masyarakat setempat. Kehadiran Sanjaya memberikan semangat dan motivasi bagi para peserta lomba mancing serta masyarakat yang terlibat dalam acara ini. “Adik-adik membuat kegiatan ini untuk membantu pemerintah, banjar adat dan desa adat, serta ikut menjaga pelestarian adat, agama, dan budaya, khususnya budaya ogoh-ogoh. Salut untuk para pemuda," ujar Sanjaya.
Ia juga menekankan pentingnya kegiatan yang dapat mempererat tali silaturahmi antar masyarakat. Menurutnya, Sekaa Teruna kedepan wajib meningkatkan kegiatan yang tidak hanya bermanfaat secara sosial, tetapi juga menghasilkan karya positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Program ataupun kegiatan yang dilakasanakan harus betul-betul berkesinambungan dan bermanfaat. “Kita di Tabanan selalu mendukung dan memberikan semangat kepada adik-adik untuk melakukan kegiatan yang menghasilkan karya yang baik,” imbuh Sanjaya.
Lebih lanjut, Politisi asal Dauh Pala Tabanan tersebut menyampaikan harapannya agar dana yang terkumpul melalui lomba ini, nantinya betul-betul dapat dimanfaatkan untuk pelestarian budaya dan kegiatan sosial lainnya. Selain itu, Ia juga berpesan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, seperti menjaga kebersihan sungai dan kali, serta memerangi sampah plastik. Usai lomba dikatakannya sungai harus bersih dan tidak ada sampah berserakan, terutama sampah plastik. “Saya selalu mendukung program ini. Mari kita semua turut berperan dalam menjaga kebersihan dan keindahan alam kita,” tegasnya.
Dengan berjalannya lomba mancing ini, diharapkan dapat mendorong masyarakat Tabanan untuk semakin kreatif dalam menyelenggarakan acara yang tidak hanya menghibur, tetapi juga bermanfaat bagi kemajuan budaya dan sosial masyarakat setempat. Ketua Panitia Lomba Mancing ST. Taruna Bhakti, I Made Dewa Pradnya Adiputra, juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Bupati yang telah memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. “Terima kasih atas kehadiran dan dukungan dari Bapak Bupati. Semoga lomba mancing ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua,” harapnya.