Diposting : 25 August 2023 13:25
HEN - Bali Tribune
balitribune.co.id | Bangli - Bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa (PMM) mahasiswa Universitas Mahasaraswati (Unmas) mengadakan kegiatan PMM di Desa Susut, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Mengejawantahkan ilmu yang diperoleh calon-calon sarjana ini mengembangkan UMKM, pengajaran ke sekolah, bidang kemanusian termasuk perubahan sosial masyarakat ke arah yang lebih baik.
Salah satu perubahan sosial masyarakat ke arah lebih baik yakni mengajak warga Desa Susut peduli lingkungan dengan menggelar diskusi sekaligus penyuluhan sampah dan Biopori bersama warga Desa Susut Kaja pada Rabu (16/8).
Menggunakan Skema PPM Mitra Dosen, mereka mendatangkan Shinta Enggar Maharani, S.T., M.Si. dan I Kadek Widiantara, S.Si., M.Si sebagai pembicara.
Tampil sebagai pembica pertama, Shinta Enggar Maharani, S.T., M.S.Dalam materi yang dibawakannya dosen Program Studi Teknik Lingkungan Unmas Denpasar membeberkan cara mengelolah sampah baik dan benar.Sedangkan I Kadek Widiantara, S.Si., M.Si. memaparkan materi mengenai lubang Biopori.
“Biopori merupakan lubang silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah. Lubang ini berfungsi sebagai metode resapan air guna mengatasi genangan dengan cara meningkatkan daya resap air di dalam tanah,” beber Kadek.
Tidak hanya itu saja, Kadek juga menegaskan, pihak Prodi Teknik Lingkungan Unmas melalui salah satu yayasan mengajak warga untuk menukarkan sampah dengan beras.
Bandesa Adat Susut Kaja mengapresiasi kegiatan mahaiswa. Menurut dia, penyuluhan seperti ini sejalan dengan slogan desa “Desa Kami Bersih Tanpa Mengotori Desa Lain”.
“Harapan kami dapat memberikan dampak positif dan menambah pengetahuan ke warga kami tentang pengelolaan sampah agar bisa mengurangi dampak negatif dari sampah yang dihasilkan dari rumah tangga dan dari aktivitas sehari hari,” ungkapnya.
Sementara itu, Ir. I Gede Angga Diputera, S.T.,M.T selaku dosen pembimbing juga berharap kegiatan Pengabdian Masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar ini merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi dan kedepan tetap bisa bekerja sama dan bermanfaat untuk masyarakat.