Mahasiswa Unmas Penyuluhan Pengelolaan Sampah dan Biopori di Desa Susut Kaja | Bali Tribune
Bali Tribune, Selasa 03 Desember 2024
Diposting : 25 August 2023 13:25
HEN - Bali Tribune
Bali Tribune / PENYULUHAN - PMM mahasiswa Unmas menggelar diskusi serta penyuluhan sampah dan Biopori bersama warga Desa Susut Kaja, Bangli pada Rabu (16/8).
balitribune.co.id | Bangli - Bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa (PMM) mahasiswa Universitas Mahasaraswati (Unmas) mengadakan kegiatan PMM di Desa Susut, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Mengejawantahkan ilmu yang diperoleh calon-calon sarjana ini mengembangkan UMKM, pengajaran ke sekolah, bidang kemanusian termasuk perubahan sosial masyarakat ke arah yang lebih baik.
 
Salah satu  perubahan sosial masyarakat ke arah lebih baik  yakni  mengajak warga  Desa Susut  peduli lingkungan  dengan menggelar diskusi sekaligus penyuluhan sampah dan Biopori bersama  warga  Desa Susut Kaja  pada Rabu  (16/8).
Menggunakan Skema PPM Mitra  Dosen, mereka mendatangkan  Shinta Enggar Maharani, S.T., M.Si. dan I Kadek Widiantara, S.Si., M.Si sebagai pembicara.
 
Tampil sebagai pembica pertama, Shinta Enggar Maharani, S.T., M.S.Dalam materi yang dibawakannya  dosen Program Studi Teknik Lingkungan Unmas Denpasar  membeberkan  cara mengelolah sampah baik dan benar.Sedangkan  I Kadek Widiantara, S.Si., M.Si. memaparkan materi mengenai lubang Biopori. 
 
“Biopori  merupakan lubang silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah. Lubang ini berfungsi sebagai metode resapan air guna mengatasi genangan dengan cara meningkatkan daya resap air di dalam tanah,” beber Kadek.
 
Tidak hanya itu saja, Kadek juga  menegaskan,  pihak Prodi  Teknik  Lingkungan Unmas  melalui salah satu yayasan  mengajak warga  untuk menukarkan sampah  dengan beras. 
 
Bandesa Adat Susut Kaja mengapresiasi kegiatan mahaiswa. Menurut dia, penyuluhan seperti ini sejalan dengan slogan desa “Desa Kami Bersih Tanpa Mengotori Desa Lain”.
 
“Harapan kami dapat memberikan dampak positif dan menambah pengetahuan ke warga  kami  tentang  pengelolaan sampah agar bisa mengurangi dampak negatif dari sampah yang dihasilkan dari rumah tangga dan dari aktivitas sehari hari,” ungkapnya.
 
Sementara itu, Ir. I Gede Angga Diputera, S.T.,M.T selaku dosen pembimbing juga berharap kegiatan Pengabdian Masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar ini merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi dan kedepan tetap bisa bekerja sama dan bermanfaat untuk masyarakat.