BALI TRIBUNE - Made Agus Mahayastra membuat keputusan mengejutkan menjelang hajatan Porprov Bali XIII/2017 Gianyar. Bakal Calon Bupati dari PDIP Gianyar ini tiba-tiba mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Porprov. Alasannya, ingin lebih konsentrasi di birokrasi dan persiapan menjelang Pilkada 2018.
Kepada Bali Tribune, Kamis (3/8), Made Mahayastra membenarkan pengunduran dirinya itu. Bahkan dirinya mengaku sudah bersurat ke KONI Bali. Pengunduran diri itu, dilatari kesibukannya dengan kegiatan pemerintahan di Gianyar. Selain itu, dirinya masih konsen untuk hajatan Pilkada tahun 2018 nanti.
Dengan posisinya sebagai wakil bupati dan bakal calon bupati, dirinya tak ingin hajatan Porprov Bali terabaikan. Karena tidak memungkinkan dirinya untuk fokus mengurus hajatan Porprov nanti. Sementara di dalam pemerintahan di Pemkab Gianyar saat ini masih sedang pembahasan anggaran sehingga perlu keseriusan. Selain itu, untuk hajatan Porprov sangat dibutuhkan pengetahuan teknis. “Saya memang tak megerti urusan teknis, salah-salah bisa jadi temuan,” ujarnya was-was.
Meski demikian, dirinya akan tetap mendukung hajatan Porprov ini meskipun tak lagi menjadi Ketua Umum Porprov. Selain itu, sejumlah persiapan jelang Porprov sudah selesai dilaksanakan. “Saya tetap akan bertanggung jawab atas suksesnya Porprov Bali di Gianyar,” tegasnya.
Sebagai penggantinya, sebutnya akan diambilkan dari unsur birokrasi. Dan kini KONI Gianyar disebutkan sedang mencari pengganti dari unsur birokrasi.
Secara terpisah, Ketua Harian KONI Gianyar, Pande Purwatha menilai keputusan Wabup Mahayastra sangat tepat. Terlebih, secara tegas menyebutkan tidak ingin hajatan olahraga ini dipolitisasi mengingat dirinya maju sebagai kandidat di Pilkada Gianyar 2018. “Untuk pengantinya, kami arahkan ke Pak Asisten II Setda Gianyar Made Wisnu Wijaya,” terangnya singkat.