balitribune.co.id | Denpasar – Memiliki jaminan kesehatan dengan menjadi peserta dari Program Jaminan Kesehatan Nasional (Program JKN) disaat sehat sangatlah penting sebagai bentuk proteksi diri ketika jatuh sakit. Namun apabila sakit dan memerlukan pelayanan kesehatan, tentu dengan adanya Program JKN akan terasa sangat bermanfaat.
Manfaat menjadi Peserta JKN telah dirasakan langsung oleh Luh Darwati yang merupakan seorang PNS dan juga Peserta JKN kelas 2. Darwati begitu biasa ia disapa, merasa sangat terbantu dengan adanya Program JKN ketika menderita usus buntu.
“Tidak mengapa jika gaji saya setiap bulan harus dipotong untuk membayar iuran JKN karena saya yakin jika manfaatnya jauh lebih mahal dari apa yang saya bayarkan. Kalaupun tidak digunakan pun saya tidak merasa rugi karena iuran yang dibayarkan dapat membantu peserta lainnya yang membutuhkan,” ujar Darwati.
Darwati didiagnosa merderita usus buntu setelah menjalani serangkaian pengobatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan kemudian dirujuk untuk menjalani operasi usus buntu di rumah sakit. Kondisi Darwati kini telah berangsur-angsur membaik dan bagi Darwati, kesembuhannya tidak lepas dari peran Program JKN.
Penyakit usus buntu adalah peradangan yang terjadi pada usus buntu atau apendiks. Penyakit usus buntu terjadi karena rongga usus buntu mengalami infeksi sehingga harus dilakukan langkah cepat untuk penyembuhannya yaitu melalui prosedur operasi pengangkatan usus buntu atau yang dikenal dengan istilah apendektomi
Darwati mengaku didalam proses pengobatannya dengan menggunakan Program JKN tidak menemukan kendala yang berat. Ia mengatakan proses administrasinya sangat mudah, petugasnya ramah dan pelayanannya sangat bagus.
“Saya sangat berterima kasih dengan adanya Program JKN. Semoga program ini selalu ada dan semoga kedepannya semakin baik lagi untuk semakin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” jelas Darwati.
Darwati menambahkan jika pengalamannya menggunakan Program JKN membuatnya semakin sadar akan pentingnya memiliki jaminan kesehatan karena sakit bisa datang kapan saja. Menjadi Peserta JKN bukan hanya sekedar memenuhi kewajiban sebagai warga negara yang baik tetapi juga demi kebaikan diri sendiri karena kebutuhan akan jaminan kesehatan merupakan kebutuhan pokok setiap individu.