balitribune.co.id | Bangli - Pembangunan Gelanggang Olah Raga (GOR) Bangli Sport Center tahap I telah selesai dikerjakan. Dan kini masuk tahap pemeliharaan. Namun demikian banyak warga telah melakukan aktifitas olah raga di GOR yang dibangun di atas lahan seluas 7 hektar tersebut. Pihak Dinas Pendidikan dan Olah Raga (Disdikpora) Bangli telah mengeluarkan himbauan agar masyarakat tidak melakukan aktifitas di areal GOR.
Kadisdikpora Bangli Komang Pariarta mengatakan, untuk tahap I pembangunan GOR Bangli Soprt Center dialokasikan anggaran Rp 29 miliar lebih. Adapun pekerjaan meliputi perataan lahan, pembanguan lapangan sepak bola dan lintasan lari. Proses pembanguan telah selesai dan kini masuk tahap masa pemeliharaan.
”Untuk tahap pemeliharaan hingga bulan Juni dan dalam tahap pemeliharaan masih menjadi tanggung jawab pihak rekanan,” ujarnya.
Karena masih tahap pemeliharaan, pihaknya telah mengeluarkan himbauan agar masyarakat tidak melakukan aktifitas di areal GOR. Selain masih tahap pemeliharaan, pihaknya juga mempertimbangkan masalah keamanan.
”Kami telah memasang spanduk himbauan dan kami berharap masyarakat bisa mematuhinya,” ungkap Kadis asal Desa Tamanbali, Bangli ini.
Kata Komang Pariarta, untuk pemantauan pihaknya telah bersurat kepada Sat Pol PP Bangli. Untuk anggaran kelanjutan pembanguanan GOR tersebut, Komang Pariarta mengatakan sejauh ini belum dialokasiakan anggaran untuk kelanjutan pembanguan fasiltas olah raga yang teritegrasi tersebut.
”Tahun ini belum dialokasikan anggaran untuk kelanjutan pembangunan GOR tersebut, kita lihat di perubahan, apakah ada alokasi anggarannya,” ungkap Komang Pariarta.
Sebelumnya, Bupati Bangli Sang Nyioman Sedana Arta mengatakan untuk aset GOR Bangli Soprt Center akan di serahkan ke Pemprov Bali, sehingga untuk kelanjutan pembangunan akan dilakukan Pemprov Bali.
”Untuk tuntaskan pembanguan GOR Bangli Sport Center butuh anggaran sangat besar, melihat kondisi keuangan daerah yang dirasa tidak memungkinkan menuntaskan pembangunan maka pihaknya berencana menyerahkan aset GOR ke Pemprov Bali,” ujar Sedana Arta.