Denpasar, Bali Tribune
Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri akan bertandang ke Bedugul tanggal 6-7 Agustus 2016. Kehadiran putri Bung Karno itu disinyalir sebagai langkah awal untuk 'menggarap' Pilgub Bali 2018. Apalagi, PDIP ingin membalas kekalahan setelah menelan pil pahit pada Pilgub 2013 lalu.
Sinyalemen ini semakin kuat mengingat saat bersamaan ada agenda DPD PDIP Bali berupa Pendidikan Kader Pratama. Kegiatan yang berlangsung selama lima hari ini diikuti secara bergilir oleh ratusan kader PDIP dari seluruh daerah di Bali. Kegiatan tersebut juga berlangsung di Bedugul.
Hanya saja, sinyalemen ini langsung dibantah oleh Ketua DPD PDIP Provinsi Bali I Wayan Koster, di Kantor DPD PDIP Provinsi Bali, Jumat (5/8). Politisi asal Buleleng itu menegaskan, kehadiran Megawati di Bedugul tidak memiliki agenda politik. "Gak ada hubungannya sama politik," tandas Koster.
Penegasan Koster ini juga diperkuat dengan siaran pers terkait rencana kunjungan Megawati ke Bedugul. Dalam siaran pers dimaksud dijelaskan bahwa Megawati dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI) mengandeng 30 Duta Besar (Dubes) Negara Sahabat melakukan kunjungan ke Kebun Raya Bedugul, 6-7 Agustus 2016.
Kegiatan itu dikemas dalam program "Tour of Eka Karya Botanical Garden in Bedugul, Bali". Kunjungan ke Kebun Raya Bedugul itu dimaksudkan untuk memperkenalkan misi YKRI dan memberikan perhatian pada kekayaan plasma nutfah di Indonesia yang endemic namun terancam punah.
Kegiatan itu juga dilakukan sebagai upaya untuk menjaga pelestarian lingkungan. Apalagi, tanggung jawab itu bukan sepenuhnya berada di pundak Indonesia, tapi juga menjadi tanggung jawab bersama dengan dunia internasional.
Kunjungan para Duta Besar sebagai tamu YKRI tersebut, diharapkan akan menumbuhkan pemahaman yang makin mendalam mengenai budaya Bali dengan daya tarik wisatanya. Selain itu, juga memahami kehidupan adat di Bali yang menghormati serta menjaga pelestarian lingkungan hidupnya.
Ada beberapa kegiatan penting dalam kunjungan tersebut. Di antaranya meninjau berbagai lokasi seperti begonia park, orchid park, cactus park, cyathea park dan tanaman tradisional Bali. Kegiatan lainnnya adalah pameran kerajinan tradisional Bali dan produk-produk YKRI, serta mengunjungi Istana Presiden di Tampak Siring, Gianyar.