Meningkatkan Kewaspadaan Terhadap Terorisme di Bali, Pihak Imigrasi Tetap Libatkan Pecalang Desa Adat | Bali Tribune
Diposting : 13 September 2022 06:57
JRO - Bali Tribune
Bali Tribune/ ilustrasi, Pecalang Adat Bali saat gelar apel siaga.

balitribune.co.id | Denpasar - Project Formulation Advisor, OWA Ichiro dan Security Advisor, Kombes Pol (Purn) Abdul Hakim Djailani perwakilan JICA Indonesia Office, kunjungi Kanwil Kemenkumham Bali, Senin (12/09).

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Anggiat Napitupulu menjelaskan hal ini penting dalam pengawasan yang dilaksanakan oleh pihak imigrasi terhadap kriminalitas orang asing terutama pada daerah-daerah pariwisata di Bali.  

"Semoga kedepannya dapat terjalin kerjasama yang baik antara JICA dan Kanwil Kemenkumham Bali," ucap Anggiat.

Menyikapi meningkatnya wisatawan yang datang ke Bali pasca pandemi Covid-19, pihak imigrasi juga meningkatkan kewaspadaan terhadap terorisme. Untuk menghindari potensi terorisme yang terjadi pada beberapa tahun yang lalu, pihak imigrasi bekerjasama dengan pihak Polda Bali dan petugas keamanan desa adat atau pecalang.

Project Formulation Advisor, OWA Ichiro menjelaskan bahwa JICA adalah sebuah lembaga yang didirikan pemerintah Jepang untuk membantu pembangunan negara-negara berkembang.

OWA menyebutkan tujuan kedatangannya untuk mencari informasi tentang kemananan terutama yang berkaitan dengan keimigrasian di Bali, selain itu untuk menjalin hubungan baik antara JICA dengan Kanwil Kemenkumham Bali.