balitribune.co.id | Kuta - Model seksi sekaligus Female Disc Jockey asal Australia, Courtney Paige Mills (32) tewas terjun dari balkon BS Homestay Jalan Dewi Sartika Gang Nusa Indah, Kuta, Badung, Jumat (10/1/2025) pukul 01.00 Wita. Diduga kuat, penyebabnya karena ia dalam kondisi mabuk. Korban sempat dilarikan ke RS Murni Teguh, namun nyawanya tidak dapat tertolong karena Minggu (12/1) pukul 06.30 Wita ia menghembuskan nafasnya yang terakhir.
Informasi yang berhasil dihimpun Bali Tribune mengatakan, korban check in pada Rabu (8/1) berencana tinggal selama dua hari. Naasnya, wanita seksi itu ditemukan di pinggir kolam renang oleh security hotel homestay, Jumat (10/1) pukul 01.00 Wita. Sebelumnya, wanita yang menempati kamar nomor 207 tersebut terlihat sempoyongan diduga kuat mabuk berat. Karyawan yang bertugas malam itu membopongnya masuk ke dalam kamar. Setelah itu, karyawan kembali ke lobi. Kemudian beberapa saat, dua tamu yang menempati salah satu kamar di lantai satu melaporkan ada bunyi seperti orang jatuh.
"Ya, sepasang kekasih WNA tamu penginapan yang mengetahui hal itu. Lalu menyampaikan ke sekuriti bernama Komang dan karyawan homestay yang bertugas saat itu," terang seorang sumber pada Selasa (14/1).
Wanita yang belakangan diketahui seorang DJ populer dan bintang Onlyfans di Melbourne, Australia itu ditemukan tergeletak di sisi timur kolam renang dalam kondisi berlumuran darah, karena terdapat luka terbuka di kepala. Saat itu juga, wanita ini dilarikan ke rumah sakit terdekat, yakni Rumah Sakit Murni Teguh dalam kondisi kurang kesadaran. Karena mengalami cedera kepala berat, Courtney Paige Mills mendapatkan perawatan inap. Sayang, nyawanya tidak dapat diselamatkan, pihak homestay mendapatkan kabar bahwa yang bersangkutan meninggal dunia. Selanjutnya jenazah wanita ini disemayamkan dirumah duka di Rumah Sakit Dharma Yadnya, Denpasar.
"Informasi yang kami tahu, owner Jack berada di luar Bali. Keluarga korban sudah ada di Bali," tutur karyawan BS Homestay.
Kapolsek Kuta AKP Agus Riwayanto Diputra membenarkan, bahwa melakukan penyelidikan dengan sistem jemput bola terhadap permasalah tersebut. Bahwa pemilik paspor PB396XXXX, tinggal penginapan (TKP). Dan pascakejadian, pihak hotel menghubungi ambulans dan dibawa ke RS Murni Teguh.
"Ya sempat dirawat. Berdasarkan surat kematian, dia meninggal dunia pada hari Minggu 12 Januari 2025 pukul 06.30 Wita," terang mantan Kapolsek Denpasar Timur ini.
Pihak Polsek Kuta mendapatkan kabar bahwa keluarganya sudah ada di rumah sakit sejak Sabtu (11/1). Namun sejak kejadian hingga saat ini, pihak keluarga belum ada datang ke polsek. Walaupun demikian, pihaknya segera mencari keluarga korban untuk mintai keterangan tambahan terkait berita WNA meninggal jatuh dari balkon itu.
"Kami belum tahu, yang bersangkutan di Bali dalam kegiatan nge-DJ, Model atau liburan," pungkasnya.