Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Monument Perang Kusamba Dibangun Asal-asalan

Monumen
DIPROTES - Monumen perang Kusamba diprotes dewan.

BALI TRIBUNE - Anggota DPRD Klungkung, Anak Agung Sayang Suparta mengkritisi pembangunan Monument Perang Kusamba yang berdiri di depan pasar tradisional Desa Kusamba, Kecamatan Dawan.

Monument yang diresmikan oleh Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta pada, Kamis (25/5) lalu dihadapan Raja Klungkung, Ida Dalem Smaraputra serta Wakil Ketua DPRD Klungkung, Nengah Ariyanta ini dinilai telah mendapatkan nada kekecewaan dari kalangan masyarakat. Karena bentuknya yang tidak menyerupai monument.

"Bicara monument itu bentuknya tidak seperti monument perang Kusamba yang mirip seperti bangunan angkul-angkul, jadi kalau serius membangun monument yang bangunannya harus monumental dan gagah seperti Monument Puputan Klungkung," kata Agung Sayang.

Ia menyebutkan Monument Perang Kusamba yang dibangun dengan nilai Rp 300 juta lebih ini, sama sekali tidak memberikan kesan kebangaan terhadap masyarakat. Kata politisi dari Partai Gerindra, Kecamatan Dawan ini bahwa monument Perang Kusamba bentuknya tidak hanya berupa angkul-angkul, tapi sangat mirip juga kayak aling-aling di rumah tradisional Bali.

"Bagi saya monument itu gagah, tinggi dan perkasa, bukan pendek seperti monument Perang Kusamba," tegasnya dengan nada kecewa seraya menegaskan bangunan monument yang monumental akan mampu menggugah rasa bangga terhadap jasa-jasa para pahlawan.

Agung Suparta lebih lanjut menyatakan, semua orang meyanyangkan pembangunan monument ini dengan memakan biaya Rp 300 juta lebih hanya berbentuk seperti aling-aling. Bahkan ada masyarakat yang menantang, bahwa dengan biaya Rp 150 juta lebih mereka bisa membangun monument yang lebih tinggi dari pada monument Perang Kusamba yang sekarang ini.

Pihaknya juga selaku Tim Banggar DPRD Klungkung, menjanjikan akan melihat pola pengangaran dari pembangunan monument tersebut. Bahkan setiap item perencanaan akan dicecknya, apakah telah terjadi penyimpangan atau tidak dalam pembangunan tersebut.

"Sekali lagi saya katakan, ketika saya melihat monument itu wow dari pikiran saya, tapi ketika yang melihat monument Perang Kusamba saya katakan olalala," pungkasnya rada bercanda.

wartawan
Ketut Sugiana
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.