Naik Pangkat, Wajib Ikuti Ujian Beladiri | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 11 March 2020 07:37
Ketut Sugiana - Bali Tribune
Bali Tribune/ BELA DIRI - Personel Polres Klungkung yang naik pangkat disyaratkan ikuti ujian bela diri.
Balitribune.co.id | Semarapura - Dengan makin banyaknya personil Polri yang berbodi gendut perut buncit, belakangan ini jajaran Polres Klungkung melakukan aturan ketat untuk kenaikan pangkat personilnya. Untuk itu, sebanyak 37 personel Polres Klungkung yang terdiri dari perwira dan bintara, terlibat saling pukul, saling tendang, saling tangkis dan saling membanting serta saling mengunci antara satu dengan yang lainnya.
 
Para perwira maupun penonton yang lainnya hanya menyaksikan dan tekun memperhatikan gerak laku para personil yang diuji kemampuan dirinya. Mereka hanya diam menonton, sekali-kali hanya diberikan tepuk tangan. Ternyata ke 37 personel tersebut bukan sedang berkelahi antara satu dengan yang lainnya, melainkan mereka sedang mengikuti ujian beladiri Polri dalam rangka kenaikan pangkat periode Juli 2020, di Halaman depan Mapolres Klungkung, Senin (9/3).
 
Kabag Sumda Kompol Ni Made Mindri Wati, Selasa (10/3), menjelaskan bahwa kegiatan tersebut adalah mengukur kemampuan diri yang diikuti oleh personel dari Polres dan Polsek yang nanti pada bulan Juli 2020 akan menerima kenaikan pangkat mereka.
 
Dikatakan juga, tujuannya dari ujian bela diri Polri ini untuk meningkatkan kemampuan perorangan tiap anggota, khususnya dalam bidang beladiri, untuk mendukung pelaksanaan tugas di lapangan. Dalam ujian beladiri Polri ini, tiap anggota mempraktikkan berbagai materi beladiri Polri yang telah didapat, diantaranya bagaimana cara melumpuhkan dengan tangan kosong maupun memakai alat. “Mereka mempraktikkan kemampuan beladiri dengan tangan kosong dan menggunakan alat. Baik itu senjata tajam, borgol, maupun dengan tongkat Polri,” ujar Kompol Ni Made Mindri Wati.
 
Dirinya juga meminta agar para peserta ujian melaksanakannya dengan sungguh-sungguh agar tidak ada yang cedera, kalau tidak serius dan sungguh-sungguh kita akan ulang lagi sampai gerakannya benar.