balitribune.co.id | Tabanan - Kabupaten Tabanan, Kamis (4/8) mulai melaksanakan vaksinasi Covid-19 dosis keempat atau booster kedua, yang sasaran pertamanya adalah para tenaga kesehatan (nakes). Rencananya sekitar 4.051 orang sumber daya manusia kesehatan (SDMK) akan divaksinasi.
Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr Nyoman Susila menyebutkan pelaksanaan vaksin booster kedua di Kabupaten Tabanan baru bisa dilakukan Kamis (4/8) karena Pemkab Tabanan masih menunggu kiriman vaksin. "Pelaksanaan Vaksin Booster kedua baru bisa dilakukan karena kami masih menunggu datangnya vaksin Moderna dari Pemprov Bali. Vaksin untuk booster kedua ini, ini batu datang tadi pagi (Rabu, 3/8)," jelasnya.
Pemkab Tabanan kembali meminta vaksin jenis Moderna kepada Pemprov Bali, karena stok vaksin Moderna di Tabanan hanya tersisa 12 vial saja. Karena selam ini, vaksin moderna sudah digunakan untuk aktivitas vaksinasi.
Penggunaan vaksin Covid-19 jenis moderna, menurut dr. Susila karena sudah sesuai dengan Peraturan yang ditetapkan Pemerintah Pusat, jika booster pertama Moderna, maka booster kedua juga Moderna. Ketika vaksin booster pertama dilakukan untuk Nakes di Tabanan sudah menggunakan vaksin jenis Moderna. Para Nakes ini, bisa melakukan aktivitas vaksin booster kedua di fasilitas pelayanan kesehatan atau pos pelayanan vaksinasi Covid-19. "Syaratnya adalah interval vaksinasi booster pertama dan kedua adalah enam bulan," lanjutnya.
Sementara capaian vaksinasi ketiga atau booster pertama di Kabupaten Tabanan sudah mencapai 73,2 persen. Dari 309.880 orang sasaran yang memenuhi syarat, sudah sebanyak 247.768 orang yang telah menjalani vaksinasi booster pertama.