Ngayah, Gotong Royong Umat Hindu Menyiapkan Pujawali ke-58 Pura Dharma Sidhi, Ciledug | Bali Tribune
Bali Tribune, Minggu 01 September 2024
Diposting : 14 November 2023 10:51
Ray Wijaya - Bali Tribune
Bali Tribune / NGAYAH - Umat Hindu dari berbagai wilayah di Tangerang dan Tangerang Selatan Ngayah di Pura Dharma Sidhi, Parung Serab, Ciledug untuk menyiapkan pelaksanaan Pujawali ke-58, Rabu (15/11).

balitribune.co.id | BantenUmat Hindu dari berbagai wilayah di Tangerang dan Tangerang Selatan melaksanakan kegiatan Ngayah, yaitu gotong royong di Pura Dharma Sidhi, Parung Serab, Ciledug untuk menyiapkan pelaksanaan Pujawali ke-58 dari Pura Dharma Sidhi. Pujawali atau perayaan peringatan hari jadi dan hari penyucian Pura Dharma Sidhi akan dialksanakan pada Rabu (15/11).

Para wanita menyiapkan upakara atau sarana perlengkapan sesajen untuk upacara, sedangkan para pria mengerjakan persiapan sarana lain termasuk untuk kegiatan Bakti Sosial yang akan digelar Minggu (12/11) pagi. Bakti sosial berupa pemeriksaan kesehatan dan pegobatan gratis serta pembagian sembako dengan sasaran warga masyarakat dari lingkungan di  sekitar Pura Dharma Sidhi. Selain Ngayah dan Bakti Sosial, beberapa acara sudah dilaksanakan sebelumnya. Di antaranya sarasehan dengan melibatkan Sulinggih atau pemuka agama Hindu sebagai nara sumber dan seminar  generasi muda.

Pujawali atau biasa juga disebut Piodalan adalah perayaan untuk memperingati hari saat disucikan dan diresmikannya sebuah pura atau tempat suci lain bagi umat Hindu. Upacara Pujawali atau Piodalan dilangsungkan enam bulan sekali menurut perhitungan kalender Wuku Bali, namun ada juga yang merayakan setahun sekali karena berpedoman pada sistem Sasih (kalender bulan).

Ketika membangun pura atau tempat suci, umat Hindu menggelar serangkaian upacara khusus untuk menyucikan dan meresmikan tempat suci itu, yaitu upacara melaspas, ngenteg linggih dan mendem padagingan. Rangkaian upacara tersebut dilaksanakan pada hari yang dianggap baik dalam keyakinan agama Hindu. Hari saat dilaksanakannya rangkaian  upacara penyucian pertama itulah yang selanjutnya setiap enam bulan atau setahun sekali dirayakan dalam upacara Pujawali. Inti dari upacara Pujawali adalah perayaan untuk memperingati hari berdirinya pura, dimana umat melakukan rangkaian upacara khusus, persembahyangan lalu menerima anugerah berupa tirtha atau air suci.

Pura Dharma Sidhi terletak di Jalan Pasraman nomor 28-29, Komplek Kavling P & K, Kelurahan Parung Serab, Kecamatan Ciledug, Kota Madya Tangerang, Provinsi Banten. Pura ini mulai  dibangun sekitar tahun 1990an. Pura ini disusikan dan diresmikan  33 tahun lalu, persisnya pada hari Rabu, 11 Juli 1990  atau berdasarkan kalender Wuku Bali bertepatan dengan hari Budha, Panca Wara Kliwon dan Wuku Ugu. Hari bersejarah itulah yang kemudian setiap enam bulan dirayakan dalam perayaan Pujawali  dan kali ini adalah Pujawali ke-58.

Umat Hindu yang melaksanakan kegiatan Ngayah di Pura Ciledug ini adalah bagian dari ikatan kerukunan warga yang disebut Suka Duka Hindu Dharma (SDHD) dari Banjar Ciledug dan beberapa banjar di Tangerang dan Tangerang Selatan. 

Tema Pujawali Pura Dharma Sidhi Ciledug kali ini adalah Dengan Pujawali Kita Tingkatkan Ajaran Tat Twam Asi dalam Menjalankan Dharma serta Kehidupan Bermasyarakat.  Tema ini menunjukkan keinginan yang kuat dari umat Hindu di Ciledug untuk selalu hidup berdampingan dengan warga lain,  menjadi bagian dari kebersamaan sebagai warga bangsa dalam kerukunan dan saling pengertian yang baik.