Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ngerastitiang Karya Nyekah, Wayan Suyasa Puji Semangat Gotong Royong Masyarakat di Tengah Pandemi

Bali Tribune / Ketua DPD Golkar Badung Wayan Suyasa, SH., didampingi Ketua PK Petang Nyoman Suka menyerahkan punia kepada panitia Karya Pitra Yadnya Nyekah di Desa Getasan, Petang, Jumat (31/7).
balitribune.co.id | Mangupura - Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Badung I Wayan Suyasa, SH., Jumat (30/7) menghadiri karya Pitra Yadnya, Nyekah di Desa Getasan, Kecamatan Petang, Badung, bertempat di Wantilan Pura Hyang Api, desa setempat.
 
Kehadiran politisi asal Desa Penarungan, Mengwi, yang juga Wakil Ketua I DPRD Badung ini guna turut ngerastitiang  (mendoakan) agar upacara yang puncaknya berlangsung Sabtu (31/7) ini berjalan lancar lan labda karya.
 
Turut hadir mendampingi Ketua PK Golkar Petang yang juga anggota DPRD Badung I Nyoman Suka beserta jajaran.
 
Dalam kesempatan tersebut, Wayan Suyasa sempat menyaksikan langsung dan berbaur dengan prajuru adat dan masyarakat yang tengah mempersiapkan sarana aci upakara. 
 
Ia pun mengaku bangga, pasalnya ditengah Pandemi Covid-19, masyarakat Desa Getasan, Petang bisa bahu membahu melaksanakan yadnya suci pitra yadnya secara berkelompok dengan dana swadaya.
 
“Kami sangat mengapresiasi semangat gotong royong masyarakat Desa Getasan dalam melaksanakan upacara nyekah meskipun ditengah suasana Pandemi Covid-19. Apalagi yadnya suci ini dilaksanakan secara swadaya,” ujarnya.
 
Wayan Suyasa bersama Nyoman Suka mengaku turut ngerastitiang (mendoakan) agar nyekah memukur sebagai dharmaning leluhur ini berjalan labda karya tur sida sidaning don sampai ngelinggihan di masing-masing merajan.
 
Tak lupa mereka juga mengingatkan agar selama upacara berlangsung karena melibatkan banyak orang, agar protokol kesehatan (Prokes) tetap ditaati  untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19.
 
“Saya turut mendoakan agar yadnya suci ini berjalan lancar. Dan jangan lupa karena kita masih dalam suasana Pandemi agar Prokes tetap dijalankan,” katanya.
 
Sebagai bentuk bhakti dan dukungan terhadap pelaksanaan upacara ini, Wayan Suyasa menyerahkan dana punia sebesar Rp 7,5 juta dan Nyoman Suka sebesar Rp 1 juta. 
 
Sementara Ketua Panitia I Gede Arsadi  dalam penyambutannya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan kehadiran pimpinan Golkar Badung. Pihaknya pun mohon doa restu agar upacara ini berjalan lancar. Dimana Jumat siang (31/7) akan dilaksanakan upacara ngangget don bingin, kemudian berlanjut puncak upacara akan dilaksanakan pada Sabtu (31/7). 
 
Lebih lanjut dikatakan bahwa upacara Pitra Yadnya Nyekah ini diikuti oleh 29 sawa, metatah 37 orang dan metelu bulanan 42 orang. Kegiatan upacara ini memakai dana swadaya, dimana  masing-masing sawa dikenakan urunan sebesar Rp 5 juta. 
 
Selama kegiatan berlangsung pihaknya tetap menerapkan Prokes secara ketat.
wartawan
ANA
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Hadirkan Super Deal Akhir Tahun “Astra Honda Vaganz"

balitribune.co.id | Denpasar – Guna memberikan manfaat lebih bagi masyarakat Bali, khususnya karyawan Grup Astra Bali, Astra Motor Bali menghadirkan program super deal akhir tahun bertajuk “Astra Honda Vaganza”. Program ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus komitmen Astra Motor Bali dalam mempermudah kepemilikan sepeda motor Honda menjelang penutupan tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Empat Kapolres dan Dua Direktur Polda Bali Diganti

balitribune.co.id | Denpasar - Gerbong mutasi di tubuh Polri kembali bergerak. Sebanyak 905 perwira Polri dimutasi mulai dari pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) sampai Brigadir Jendral Polisi (Brigjen Pol). Mutasi sebanyak ini berdasarkan tiga Surat Telegram Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo bernomor; ST/2781A/XII/KEP./2025, ST/2781B/XII/KEP./2025, dan ST/2781C/XII/KEP./2025,  tanggal 15 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jatiluwih: Ketika Pariwisata Bertumpu pada Sawah dan Kesejahteraan Petani

balitribune.co.id | Hamparan sawah terasering Jatiluwih, Tabanan, Bali, selama ini memikat mata dunia. Namun daya tarik kawasan ini bukan semata pada panorama hijau berundak yang fotogenik. Di baliknya, hidup sebuah sistem peradaban agraris berusia lebih dari seribu tahun: Subak. Sistem irigasi tradisional ini bukan hanya mengatur aliran air, tetapi juga mengikat hubungan sosial, nilai religius, serta keseimbangan ekologis masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.