Objek Wisata Mulai Ramai Saat Libur Panjang | Bali Tribune
Diposting : 3 November 2020 05:24
I Made Darna - Bali Tribune
Bali Tribune/ RAMAI - Objek wisata Sangeh saat libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW belum lama ini mulai ramai.
Balitribune.co.id | Mangupura - Libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW 28 Oktober-1 November 2020 menjadi berkah bagi sejumlah objek wisata di Kabupaten Badung. Apa sebab? Pasalnya, sekian lama “mati suri’ karena dampak pandemi Covid-19, saat libur panjang sejumlah objek wisata mulai dipadati wisatawan.
 
Seperti objek wisata Taman Ayun dan objek wisata Sangeh. Dua  objek di Desa Mengwi dan Desa Sangeh, Abiansemal tersebut tumben ramai dibanjiri wisatawan domestik dan manca negara yang menikmati libur panjang.
 
Total ada 348 orang Wisman dan Wisdom yang berkunjung ke Taman Ayun. Sedangkan objek wisata Sangeh sebanyak 932 wisatawan.
 
“Iya,  jumlah kunjungan wisatawan saat libur panjang sudah lumayan banyak,” ungkap Manager Objek Wisata Taman Ayun, I Made Suandi dikonfirmasi, Senin (2/11/2020).
 
Pun demikian, pihaknya mengakui jumlah wisatawan yang datang di libur panjang ini sejatinya masih jauh bila dibandingkan dengan sebelum masa pandemi. “Kalau dibandingkan dengan dulu (sebelum pandemi) jauh (lebih sedikit sekarang). Sekarang memang terjadi peningkatan tapi cuma 5 persen,” katanya.
 
Secara rinci ia menyebutkan pada 28 Oktober ada 7 wisman dan 53 wisdom. Pada tanggal 29  tercatat hanya ada 95 wisdom. Kemudian pada 30 terdapat 3 wisman dan 75 wisdom.
 
Berlanjut pada 31 Oktober ada 2 wisman dan 69 wisdom. Pada 1November  ada 5 wisman dan 57 Wisdom.
 
“Total selama libur panjang ada kunjungan 348 wisatawan, baik lokal maupun asing,” tegas Suandi.
 
Peningkatan jumlah kunjungan juga terjadi pada objek wisata Sangeh. Pengelola Objek Wisata Sangeh, I Made Mohon menyatakan peningkatan terjadi baik wisdom maupun wisman.
“Ada peningkatan tapi masih sedikit,” tegasnya.
 
Namun bila dibandingkan selama masa pandemi ini, Mohon mengakui kunjungan ini sudah lumayan banyak. Pasalnya, saat masa pandemi pernah kunjungan sampai di bawah 10 orang.
“Selama ini kunjungan kebanyakan lokal Bali, tapi saat libur panjang sudah ada banyak yang wisdom dan asing,” paparnya.