BALI TRIBUNE - Meski status Gunung Agung menjadi awas, tidak membuat panitia membatalkan konferensi AdAsia di Nusa Dua pada bulan depan. Hal ini ditegaskan Ketua P3I Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Pusat, Harris Thajeb, didampingi Ketua P3I Bali, Nengah Tamba, Minggu (1/10).
Hal itu disampaikan setelah mereka menyambangi Badan Meteorologi dan Geofisika Provinsi Bali untuk menanyakan sekaligus memastikan kondisi terakhir dari status Gunung Agung.
“Kedatangan kami untuk memastikan status Gunung Agung. Ini kami lakukan untuk mendapatkan kejelasan mengenai status terkini Gunung Agung,” katanya.
Hal itu dilakukan, kata Harris, karena pihak panitia mendapat banyak pertanyaan terkait status Gunung Agung ini dari para delegasi yang berasal dari berbagai negara. “Jadi kami berupaya mencari kejelasan agar bisa menjawab pertanyaan para peserta konferensi AdAsia yang akan berlangsung bulan depan di Nusa Dua,” katanya.
Dengan digelarnya AdAsia, ia berharap akan memberikan dampak positif bagi Bali, apalagi peserta akan hadir dari sebelas negara di kawasan Asia Pasifik. “Kalau saya lihat dampak dari event AdAsia 2017 cukup positif untuk mengangkat brand Bali,” ujarnya yang diiyakan oleh Tamba yang juga menjabat Ketua Komisi III DPRD Provinsi bali.