Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pasangan Sandi Mengemuka Lagi, Koster: Tunggu Rekomendasi Tertulis

Bali Tribune / Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster, bergegas ke mobilnya usai memimpin rapat konsolidasi di Sekretariat DPC PDIP Tabanan, Kamis (15/8).

balitribune.co.id | Tabanan – Pasangan I Komang Gede Sanjaya dan I Made Dirga (Sandi) mengemuka lagi menjelang pengumuman rekomendasi calon bupati dan wakil bupati (cabup-cawabup) Tabanan dari PDIP.

Bahkan, nama pasangan tersebut menjadi kasak-kusuk di sela rapat konsolidasi yang dihadiri langsung Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster, di Sekretariat DPC PDIP Tabanan, Kamis (15/8).

Kendati demikian, tidak seorangpun petinggi PDIP yang dengan gamblang menyebutkan bahwa rekomendasi mengarah kepada pasangan tersebut. Termasuk Koster yang hadir langsung di rapat konsolidasi tersebut. “Rekomendasi sudah ada. Cuma belum diumumkan saja,” kata Koster seraya bergegas ke mobilnya usai memimpin rapat konsolidasi tersebut.

Bahkan saat didesak apakah rekomendasi untuk cabup-cawabup Tabanan mengarah pada pasangan Sandi, ia tidak dengan gamblang menyebutnya. “Sudah (fix). Tunggu. Oh iya, tunggu (rekomendasi) tertulisnya,” jawab Koster yang saat itu sudah masuk ke dalam mobilnya.

Mengenai rapat yang ia gelar di DPC PDIP Tabanan, Koster menyebut bahwa itu sebagai upaya konsolidasi internal menjelang Pilkada 2024. “Supaya partainya solid, mau pilkada,” ujarnya.

Sikap yang sama ditunjukkan Sanjaya yang juga Ketua DPC PDIP Tabanan. Ia mengatakan, kehadiran Koster di DPC Tabanan dalam rangka konsolidasi internal. “Biasalah di internal. Konsolidasi internal. Beliau keliling. Bukan hanya Tabanan, nanti ke beberapa kabupaten lainnya juga seperti Jembrana dan Buleleng. Kebetulan mampir ke Tabanan sekalian sembahyang tadi,” ungkapnya.

Saat disinggung soal rekomendasi, ia mengaku belum ada rekomendasi tertulis yang diterima pihaknya. Pun demikian dengan isu yang menyebut rekomendasi mengarah kepada dirinya bersama Dirga. “Belum (pengumuman) sih. Secara tertulis belum terlihat. Saya juga belum ini, justru saya belum lihat seperti apa,” ujar Sanjaya yang saat itu juga bergegas ke mobilnya.

Sementara itu, Sekretaris DPC PDIP Tabanan, I Nyoman Arnawa, menyebutkan bahwa agenda rapat yang dihadiri Koster tersebut hanya untuk konsolidasi karena sebentar lagi rekomendasi akan diturunkan. “Kami wajib, selaku kader partai, siap mengamankan rekomendasi. Siapapun yang direkomendasikan oleh ketua umum,” kata Arnawa secara terpisah.

Soal pasangan Sandi yang santer muncul di sela-sela rapat konsolidasi tersebut, Arnawa tidak berkomentar. “Namanya isu, ya isu,” ujarnya secara singkat. Menurutnya, selaku Sekretaris DPC PDIP Tabanan, dirinya sama sekali belum melihat rekomendasi secara fisik. “Sehingga belum berani saya bicara,” imbuhnya.

Ia menambahkan, paling tidak rekomendasi cabup-cawabup Tabanan akan turun dalam waktu seminggu ke depan. Rekomendasi itu diperkirakan berbarengan dengan penugasan kader sebagai ketua DPRD Tabanan. “Kira-kira seminggu ke depan. Semuanya (termasuk Ketua DPRD Tabanan). Satu minggu ke depan pasti clear,” tukas Arnawa. 

wartawan
JIN
Category

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.