Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pasar Relokasi Sukawati Sepi, Pedagang Pilih Berjualan di Pasar Dadakan

Bali Tribune / SEPI - Suasana pasar Relokasi Sukawati sepi

balitribune.co.id | Gianyar - Menjelang Galungan yang diharapkan jadi momentum menghidupkan Pasar Relokasi Sukawati ternyata jauh dari harapan. Para pengunjung pasar lebih memilih belanja ke pasar dadakan di Pasar Umum Sukawati, pedagang pun kebanyakan ikut berpindah dan menggelar dagangan di titik-titik strategis.

Ibu Made Sudani, salah seorang pengunjung pasar asal Desa Batuan, Sukawati, Minggu (7/11) menyebutkan, awalnya dirinya sudah ke Pasar Relokasi. Namun, karena banyak pedagang yang tutup dirinya pun pindah ke pasar dadakan di sebelah timur Pasar Umum Sukawati.

"Saya sebenarnya tak ingin berdesak-desakan. Tetapi karena pedagangnya sedikit di Pasar relokasi, akhirnya terpaksa belanja di pinggiran jalan. Apalagi banyak ada pedagang dadakan menjelang hari raya," ungkap Sudani.

Sementara seorang pedagang di Pasar Relokasi Sukawati, Ni Made Winarti  terlihat pasrah menunggu pengunjung. Disebutkan,  masyarakat banyak yang balik, karena pedagang banyak yang tutup. Selain itu, lokasinya jauh dari pemukiman warga.

"Sujatinya  ini  kesalahan pedagang. Karena banyak pedagang yang meninggalkan pasar relokasi, memilih menjadi pedagang liar di dekat proyek pasar lama. Bahkan ada juga yang ngontrak tempat," ujarnya.

Akibatnya, pengunjung pun menyusut, karena itu Pasar Relokasi Sukawati ini sepi pedagang.  Terbukti, saat awal pasar relokasi pedagang pasar umum Sukawati  dibuka, dan pedagang masih banyak yang berjualan, masyarakat yang datang cukup banyak. Mereka datang dari berbagai desa di Sukawati termasuk warga Blahbatuh.

"Kini pelanggan enggan datang untuk berbelanja. Karena banyak pedagang yang tutup," terangnya.

Kini, pedagang yang masih bertahan di pasar relokasi, hanya mengandalkan  satu dua tiga pembeli.  Dirinya pun berandai jika rekan pedagang lainnya  bersabar, pasti akan bisa seperti di pasar lama. " Karena  banyak yang tidak sabar, tentu itu sulit terwujud," pasrahnya.

Pihaknya hanya berharap pemerintah memberikan sanksi tegas untuk pedagang yang meninggalkan pasar relokasi, yakni menghapus jatah berjualan barang seni di Pasar Blok C. Dimana seperti diketahui, Pasar Umum Sukawati diubah menjadi pasar blok C yang khusus menjual barang seni. Dimana pedagang sebelumnya akan mendapatkan jatah tempat di Blok C untuk berjualan kesenian. Sementara untuk tempat berjualan sembako atau non seni, mereka masih diberikan menempati pasar relokasi ini.

wartawan
ATA
Category

Segera Tukarkan Telkomsel POIN Anda Sebelum 31 Desember 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel mengajak seluruh pelanggan setianya untuk segera menukarkan Telkomsel POIN yang dimiliki sebelum batas waktu 31 Desember 2025. POIN yang tidak ditukarkan hingga batas waktu tersebut akan hangus sesuai dengan ketentuan program Telkomsel POIN.

Baca Selengkapnya icon click

Inspektorat Tegaskan Audit Dana Desa Sudaji Selesai, Dana Dikembalikan

balitribune.co.id | Singaraja - Inspektorat Daerah Kabupaten Buleleng menyatakan proses audit penggunaan Dana Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, oleh Perbekel I Made Ngurah Fajar Kurniawan untuk tahun anggaran 2022 hingga 2024 telah rampung secara administratif. Seluruh temuan kerugian negara senilai kurang lebih Rp425 juta dipastikan telah dikembalikan ke kas desa. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jaga Motor Tetap Prima dan Aman, Astra Motor Bali Bagikan Tips Penggunaan Gas dan Rem

balitribune.co.id | Denpasar – Memasuki momentum libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru), intensitas penggunaan sepeda motor di jalan raya diprediksi meningkat. Kondisi ini menuntut para pengendara untuk semakin memperhatikan teknik berkendara yang aman, termasuk menghindari kebiasaan memutar gas sambil menahan rem, khususnya pada sepeda motor matik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gubernur Resmikan Pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun Era Baru

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster menghadiri sekaligus meresmikan dimulainya pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025–2125, yang dilaksanakan di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Art Center Denpasar, pada Senin (22/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.