Peace Memorial Ceremony | Bali Tribune
Diposting : 21 August 2022 16:43
I Nengah Suardhana - Bali Tribune
Bali Tribune
Oleh:
 
Drs. I Nengah Suardhana, M.Pd.- Dosen Undiknas University
 
balitribune.co.id | Memperingati peristiwa mengenaskan Bom Bali dua puluh tahun lalu dengan mengangkat tema Peace Memorial Ceremony sangat relevan di tengah situasi dunia yang sekarang ini dilanda berbagai kemelut, khususnya issue keamanan. Perang antar dua negara bertetangga, Rusia dan Ukraina masih berlangsung sampai sekarang dan belum jelas kapan akan mencapai suatu kesepakatan peace.
 
Demi terselenggaranya acara tersebut, Rapat telah digelar di kantor Camat Kuta, Kamis 18 Agustus 2022. Rapat tersebut diterima oleh Sekcam Kuta dan rapat dihadiri oleh beberapa komponen seperti: Yayasan Isana Dewata, Ketua Satupena Bali, Ketua MUI Kuta,  Pengurus PHDI kecamatan, para ketua PHDI Kelurahan se-kuta. Ketua PHDI Badung Dr. Gde Rudia dan didampingi Ketua PHDI Kecamatan dan kelurahan se-kuta serta Ketua LPM Legian, I Wayan Puspa Negara dan LPM Kuta yang diwakili oleh I Gusti Putu Sutamba Putra, dan beberapa LSM dan Elemen masyarakat lainnya. Acara rapat tersebut dibuka oleh Ketua PHDI Kuta, Dr. Drs. I Nyoman Sarjana, M. IKom dan hasil rapat para hadirin menyepakati langsung bapak Dr. Drs. I Nyoman Sarjana, M.Ikom sebagai ketua panitia peringatan Bom Bali 2022.  
 
Peserta rapat juga menyetujui bahwa event ini menjadi event tahunan yang akan dilaksanakan setiap tanggal 12 Oktober. Peran serta dari Pemerintahan Tingkat kecamatan, desa, khususnya desa Kuta dan desa Legian sangat diharapkan agar event ini terus bisa berkesinambungan dan menempatkan event ini menjadi agenda tetap di Kelurahan  Kuta, dan tentu saja perlu dianggarkan secara tetap serta mengupayakan sumber  dana.
 
Peringatan Bom Bali “Peace Memorial Ceremony” tahun ini memang masih dalam situasi pandemi covid-19 walaupun aturannya sudah diperlonggar. Acara ini diharapkan bisa berpengaruh pada perdamanian dunia mengingat korban nyawa juga berasal dari Bali, daerah lain di Indonesia, semua benua, Asia, Australia, Amerika, Eropa, dan negara-negara lainnya.
 
Siang hari akan digelar Seminar Internasional yang bertemakan Perdamaian dan Radikalisme. Melalui Seminar ini diharapkan generasi muda di seluruh dunia bisa terlibat langsung di dalam menjaga perdamaian dunia dan menjauhkan diri dari aksi-aksi yang bersifat radikal di negara masing-masing.
 
Acara yang akan digelar sehari pada tanggal 12 Oktober  2022 yang berlangsung dari pagi acara Seminar Internasional dan sore hari dilanjutkan acara doa bersama antar umat bergama dan akan digagas pula sebuah tarian perdamaian oleh masyarakat Kuta.
 
Kemudian masing-masing agama menampilkan budayanya. Kegiatan ini rencananya akan dibuka oleh Gubernur Bali dan Bupati Badung yang juga bertindak sebagai tamu VVIP. Dengan tema “Peace Memorial Ceremony”.
 
”Nyala lilin kecil yang disulut akan membakar semangat persatuan dunia, burung  merpati yang dilepas akan menjiwai setiap insan untuk menjaga perdamaian dunia, dan bunga harum yang ditabur akan membawa nama harum Bali di kancah pariwisata dunia.”