Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Peace Memorial Ceremony

Bali Tribune
Oleh:
 
Drs. I Nengah Suardhana, M.Pd.- Dosen Undiknas University
 
balitribune.co.id | Memperingati peristiwa mengenaskan Bom Bali dua puluh tahun lalu dengan mengangkat tema Peace Memorial Ceremony sangat relevan di tengah situasi dunia yang sekarang ini dilanda berbagai kemelut, khususnya issue keamanan. Perang antar dua negara bertetangga, Rusia dan Ukraina masih berlangsung sampai sekarang dan belum jelas kapan akan mencapai suatu kesepakatan peace.
 
Demi terselenggaranya acara tersebut, Rapat telah digelar di kantor Camat Kuta, Kamis 18 Agustus 2022. Rapat tersebut diterima oleh Sekcam Kuta dan rapat dihadiri oleh beberapa komponen seperti: Yayasan Isana Dewata, Ketua Satupena Bali, Ketua MUI Kuta,  Pengurus PHDI kecamatan, para ketua PHDI Kelurahan se-kuta. Ketua PHDI Badung Dr. Gde Rudia dan didampingi Ketua PHDI Kecamatan dan kelurahan se-kuta serta Ketua LPM Legian, I Wayan Puspa Negara dan LPM Kuta yang diwakili oleh I Gusti Putu Sutamba Putra, dan beberapa LSM dan Elemen masyarakat lainnya. Acara rapat tersebut dibuka oleh Ketua PHDI Kuta, Dr. Drs. I Nyoman Sarjana, M. IKom dan hasil rapat para hadirin menyepakati langsung bapak Dr. Drs. I Nyoman Sarjana, M.Ikom sebagai ketua panitia peringatan Bom Bali 2022.  
 
Peserta rapat juga menyetujui bahwa event ini menjadi event tahunan yang akan dilaksanakan setiap tanggal 12 Oktober. Peran serta dari Pemerintahan Tingkat kecamatan, desa, khususnya desa Kuta dan desa Legian sangat diharapkan agar event ini terus bisa berkesinambungan dan menempatkan event ini menjadi agenda tetap di Kelurahan  Kuta, dan tentu saja perlu dianggarkan secara tetap serta mengupayakan sumber  dana.
 
Peringatan Bom Bali “Peace Memorial Ceremony” tahun ini memang masih dalam situasi pandemi covid-19 walaupun aturannya sudah diperlonggar. Acara ini diharapkan bisa berpengaruh pada perdamanian dunia mengingat korban nyawa juga berasal dari Bali, daerah lain di Indonesia, semua benua, Asia, Australia, Amerika, Eropa, dan negara-negara lainnya.
 
Siang hari akan digelar Seminar Internasional yang bertemakan Perdamaian dan Radikalisme. Melalui Seminar ini diharapkan generasi muda di seluruh dunia bisa terlibat langsung di dalam menjaga perdamaian dunia dan menjauhkan diri dari aksi-aksi yang bersifat radikal di negara masing-masing.
 
Acara yang akan digelar sehari pada tanggal 12 Oktober  2022 yang berlangsung dari pagi acara Seminar Internasional dan sore hari dilanjutkan acara doa bersama antar umat bergama dan akan digagas pula sebuah tarian perdamaian oleh masyarakat Kuta.
 
Kemudian masing-masing agama menampilkan budayanya. Kegiatan ini rencananya akan dibuka oleh Gubernur Bali dan Bupati Badung yang juga bertindak sebagai tamu VVIP. Dengan tema “Peace Memorial Ceremony”.
 
”Nyala lilin kecil yang disulut akan membakar semangat persatuan dunia, burung  merpati yang dilepas akan menjiwai setiap insan untuk menjaga perdamaian dunia, dan bunga harum yang ditabur akan membawa nama harum Bali di kancah pariwisata dunia.”
wartawan
I Nengah Suardhana
Category

Tok! Polresta Denpasar Larang Kembang Api di Malam Tahun Baru, Izin yang Sudah Terbit Akan Dicabut

balitribune.co.id | Denpasar - Warga Denpasar dipastikan tidak akan disuguhi pesta kembang api pada pergantian malam pergantian Tahun Baru 2026. Seiring pihak kepolisian Polresta Denpasar menegaskan tidak akan memberikan izin yang dikeluarkan untuk penggunaan kembang api. Kepastian ini disampaikan Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol I Ketut Sukadi menyusul terbitnya instruksi dari Kapolri Jenderal Pol.

Baca Selengkapnya icon click

Laksanakan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun, Gubernur Koster Matur Piuning di Pura Besakih

balitribune.co.id | Amlapura - Gubernur Bali Wayan Koster bersama jajaran Pemprov Bali, Rabu (24/12/2025) pagi melaksanakan persembahyangan bersama sekaligus prosesi Matur Piuning di Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, sebagai penanda diresmikannya pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun 2025–2125.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tren Pariwisata Global 2026, Wisatawan Menghindari Destinasi Padat

balitribune.co.id | Mangupura - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia melihat tren wisata global pada tahun 2026 cenderung untuk melepaskan diri dari stres. Orang-orang dari berbagai negara akan mencari tempat wisata atau destinasi yang benar-benar menghadirkan ketenangan dan pemulihan mental.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.