Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pedagang Pasar Kucit Semabaung Lelah Bertahan

LENGANG – Suasana lengang di Pasar Kucit Semabaung karena ditinggal pengunjung.

BALI TRIBUNE - Pasar Semabaung, Blahbatuh, Gianyar, yang disebut juga Pasar Hewan/Pasar Kucit, kondisinya semakin abu-abu. Di areal los pedagang kucit (babi), hanya 4 pedagang tetap yang bertahan. Sementara puluhan kios diterlantarkan pemiliknya. Pantauan BALI TRIBUNE - , Kamis (18/10), suasananya lenggang dan tidak tampak ada pembeli.  Hanya ada empat pedagang yang masih penuh harap, meski hingga pukul 11.00 wita, seekorpun belum ada kucitnya yang laku. Sementara jejeran kandang keranjang milik pedagang musiman, dibiarkan jadi pajangan hampa. "Beginilah Pak, situasinya. Paginya sempat ada satu-dua pengunjung yang melihat-lihat kucit, tanpa nawar langsung pergi lagi.  Dalam sehari laku seekor sudah syukur. Hari ini dan kemarin belum ada yang laku," ungkap Dadong Ketut Punduh, Pedagang kucit yang paling lama bertahan di pasar setempat. Disebutkan, hanya pedagang kucit saja yang bertahan di pasar itu. Itupun yang berjualan tetap, hanya empat pedagang. Diantaranya Ibu Wayan Muliasih, Ni Made Metri, Ni Wayan Ribeg dan dirimya sendiri. Sisanya pedagang musiman yang berjualan pada hari-hari tertentu saja.  "Kalau pedagang ayam dan bebek, sudah lama tidak jualan lagi. Sedangkan kami berempat ini sudah lelah bertahan. Kalau ada kegiatan lain, mungkin saya pilih jualan saat musim tertentu aja, " paparnya. Penyebab pasar ini ditinggalkan pelanggan sudah dirasakan para pedagang dalam sepuluh tahun terakhir, pasca renovasi pasar dengan penambahan ruko dan kios. Tidak hanya mempersempit los pasar hewan, gedung ruko dan gedung kios, posisinya  menutupi pasar hewan. Sehingga banyak pengunjung yang balik kanan, karena pasar hewan dikira sudah tutup. "Kami di pasar kucit hanya mencoba bertahan, sedangkan  kios-kios yang melintang ini juga diterlantarkan pemiliknya karena tidak ada pengunjung," terangnya. Dalam kondisi ini, para pedagang berharap ada keringan biaya rutin yang mereka keluarkan. Dalam setiap harinya setiap pedagang harus membayar retribusi Rp 50 Ribu.  Sementara dalam setiap bulannya, mereka harus memenuhi kewajiban membayar uang kebersihan Rp 30 Ribu ke Kantor Pasar dan Rp 35 ribu lagi untuk petugas kebersihan serta tagihan air  Rp 30 Ribu. "Belum lagi untuk pakan kucitnya. Karena lakunya jarang biaya pakan pun ikut membengkak," tukas pedagang lainnya, Ibu Wayan Muliasih.  

wartawan
redaksi
Category

Komisi II DPRD Badung Raker Bersama 5 OPD Bahas Program Kegiatan Tahun 2026

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi II DPRD Badung menggelar rapat kerja (Reker) dengan mengundang lima organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung untuk membahas program kegiatan tahun 2026, bertempat di lantai II Gedung Dewan, pada Senin (10/11).

Baca Selengkapnya icon click

Selamat Memperingati Hari Pahlawan

Segenap Pimpinan dan Seluruh Anggota DPRD Kabupaten Badung mengucapkan Selamat Memperingati Hari Pahlawan 10 November 2025.

“Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan.”

Mari kita kobarkan semangat kepahlawanan dalam diri, meneladani perjuangan para pahlawan bangsa
untuk membangun Badung yang maju, berdaya saing, dan berkarakter.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Soal Penyesuaian Target Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2026, Ketua DPRD Badung: Sangat Realisitis dan Keputusan yang Tepat

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua DPRD Kabupaten Badung I Gusti Anom Gumanti mengapresiasi langkah pemerintah yang telah merespons seluruh masukan secara jelas dan komprehensif terhadap pemandangan umum (PU) fraksi-fraksi DPRD Badung atas sejumlah Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda).

Baca Selengkapnya icon click

Komisi IV DPRD Badung Kawal Bansos Hari Raya Rp2 Juta per KK

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi IV DPRD Badung mengaku akan terus mengawal seluruh bantuan kepada masyarakat Kabupaten Badung. Sejumlah bantuan yang sedang 'hot' akan disalurkan oleh Pemkab Badung adalah bantuan sosial (Bansos) tunai untuk hari raya sebesar Rp2 juta per KK. Bansos kali kedua yang disalurkan lewat Dinas Sosial ini kurang lebih menyasar 150 ribu KK penerima dengan anggaran sekitar Rp200 miliar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Masalah Kemacetan Masih Jadi Sorotan Komisi II DPRD Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi II DPRD Badung menyoroti besarnya anggaran yang dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung. Instansi ini mengelola anggaran lebih dari Rp3 triliun. Anggaran yang besar ini diharapkan bisa dikelola secara maksimal, terutama untuk menyelesaikan masalah kemacetan dan estetika utilitas.

Baca Selengkapnya icon click

Ribuan Ojol Turun ke Jalan, URC Bergerak Tegaskan Empat Tuntutan dan Tolak Komisi 10 Persen

balitribune.co.id | Jakarta - Ribuan pengemudi ojek online (Ojol) yang tergabung dalam komunitas URC Bergerak menggelar aksi damai di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta. 

Dalam orasinya, perwakilan URC menegaskan pentingnya pelibatan langsung mitra pengemudi dalam pembahasan Peraturan Presiden (Perpres) yang mengatur ekosistem transportasi online. Mereka menolak apabila aturan disusun secara sepihak tanpa ruang dialog yang adil.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.