Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pedagang Pasar Seni Guwang Harap Solusi Bukan Imbauan

Bali Tribune/ MENUNGGU - Pedagang pasar seni Guwang saat menunggu kedatangan Wapres Ma'ruf Amin, Minggu



balitribune.co.id | Gianyar - Kedatangan Wakil Presiden K. H Ma'ruf Amin ke Pasar Seni Guwang, Sukawati, Minggu(5/12), diharapkan memberi dampak positif.   Karena dua tahun Pandemi Covid-19 , sektor pariwisata yang menjadi andalan perekonomian Bali paling berdampak. Tak terkecuali Pasar Seni Guwang.  Para pedagang pun berharap nantinya ada solusi dari pemerintah, karena selama ini mereka merasa terkungkung dengan imbauan.

Salah seorang pedagang, Cokorda Oka menyebutkan, selama pandemi  kondisi pasar seni setempat sepi pengunjung .  Terlebih dengan pemberlakuan PPKM yang dinilai sangat menohok kondisi mereka. " kami harap denga  kedatangan wapre ini, nantinya  ada solusi, " harapnya.

Lanjutnya,  banyaknya himbaun dan Kebijakan tanpa adanya solusi, yang menjadi penyebab sepinya pariwisata hingga berimbas ke kunjung Pasar Seni Guwang.

Sebelum pandemi, Kata Cok Oka, yang banyak berkunjung adalah wisatawan Cina dan lokal. " Selama Pandemi,  wisatawan yang datang kebanyakan domestik. Satau dua dari cina, " ungkapnya.

Para pedagang pun berharap, pelancong yang sedang berkujung ke Bali, ikut sertalah melihat pasar seni.  Agar situasi bisa kembali normal. "orang nomer 2 aja bernikesini, apa lagi masyarakat biasa. Artinya pasar kita layak untuk dikunjungi. Protokol kesehatan dan kebersihan sudah siap," harapnya.

Sementara Bupati Mahayastra usai mendampingi wapres Ma'ruf Amin,  berterimaksih kepada wapres lantaran disela kegiatannya masih sempat mekirkan kondisi pariwisata Bali khusunya Gianyar. "melihat kondisi Bali, salah satu indikatornya adalah kunjungan di pasar seni ini. Bagaimana, saat ini cukup bagus, seperti laporan bapak gubenur bahkan hotel-hotel sudah penuh bookingan. Langkah-langkah sudah disiapakn, seperti berbagai even, G20, itu perhatian yang luar biasa diberikan oleh pemerintah pusat kepada Bali," ujarnya.

wartawan
ATA
Category

Korupsi Rumah Subsidi di Buleleng, 399 Dokumen Direkayasa, Negara Rugi Rp41 Miliar

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bali yang baru Dr. Catharina Muliana Girsang langsung tancap gas dalam membongkar kasus korupsi. Ini seiring ditetapkannya dua tersangka baru berkaitan dengan perkara penyelewengan bantuan rumah subsidi di Kabupaten Buleleng. Mereka masing - masing berinisial KB selaku pemilik dan Direktur PT Pacung Prima Lestari (Pengembang) dan IK ADP Relationship Manager Bank BUMN penyalur kredit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gagal Temui Kajari,  Warga Segel Kantor Desa Sudaji

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat kecewa  tidak bertemu dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng, Edi Irsan Kurniawan,massa dari Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, bertindak anarkis. Kekecewaan  mereka memuncak dengan menyegel Kantor Desa Sudaji menggunakan kayu dan bambu serta spanduk.

Baca Selengkapnya icon click

Kolaborasi #bluBuatBaik Inovasi Layanan Digital Banking Menjadi Katalis Perubahan Perilaku Lingkungan

balitribune.co.id | Mangupura - BCA Digital secara resmi menginisiasi peluncuran kolaborasi #bluBuatBaik Waste Station Bali bersama Bluebird, Rekosistem, dan Monez di Pool Taksi Bluebird, Jimbaran, Rabu (17/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Sudaji Kecam Kajari Buleleng Edi Irsan

balitribune.co.id | Singaraja - Sejumlah orang terlihat mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng, Selasa (16/12). Mereka bermaksud bertemu dengan Kepala Kejari Buleleng Edi Irsan Kurniawan untuk menanyakan tindak lanjut kasus laporan mereka terkait dugaan penyimpangan keuangan oleh Kepala Desa/ Perbekel Desa Sudaji, Kecamatan Sawan I Made Ngurah Fajar Kurniawan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.