BALI TRIBUNE -Komandan Rayon Militer (Danramil) 1619-08/Penebel Kaften Infantri T Yudha Wicaksono didampingi Babinsa Desa Babahan Serka I Made Arka memantau pelepasan seekor musang (Paradoxsurus Hermaphrodius) ke alam bebas di Konservasi dan Pelestarian Cagar Budaya dan Satwa areal Pura Besi Kalung, Desa Babahan, Kecamatan Penebel, Tabanan, Sabtu (5/5 ). Pelepasan musang oleh Tim Pusat Penyelamatan Satwa Bali (FNPF) dipimpin oleh drh Noviari bersama delapan orang rombongan.
Danramil 1619-08/Penebel Kaften Infanteri T Yudha Wicaksono menjelaskan rorombongan dari Tim FNPF (Pusat Penyelamat Satwa) Bali tiba di areal Pura Besi Kalung sekitar pukul 10.15 Wita. Sebelum melepas seekor musang rombongan melaksanakan prosesi persembahyangan mepekeling di Pelinggih Ageng Pura Luhur Besi Kalung.
Area Pura Luhur Besi Kalung merupakan salah satu tempat untuk konservasi dan pelestarian cagar budaya dan satwa dari kawasan salah satu catur angga Batukaru yang ada di Kec. Penebel di bagian utara, bekerja sama dengan Kantor Pusat Penyelamat Satwa (KPPS) Bali.
Pelestarian Satwa terjaga dan terlindungi dengan adanya larangan untuk berburu satwa di wilayah Desa Babahan khususnya di area Pura Luhur Besi Kalung. “Kami dari Koramil dan Babinsa tadi memantau secara langsung pelepasan seekor musang. Kegiatan berlangsung dari pukul 10.15 dan berakhir sekitar pukul 12.05 wita,” jelas Daramil 1619-08/Penebel Kaften Infantri T Yudha Wicaksono.
Sejauh ini kata Kaften Infantri Yudha, sebelumnya juga sudah pernah dilepas satwa seperti Burung Elang ( Haliastur Indus),Elang Bondol, Ular Sanca, Burung Jalak kebo( Saturnus Sp ), Landak, dan Musang.(Paradoxsurus Hermaphrodius ). “Menurut informasi minggu depan juga akan dilepas ular piton di kawasan ini,” pungkas Kaften Infantri Yudha.