
balitribune.co.id | Bangli - Sempat mandeg beberapa tahun, pembanguanan kantor desa Tamanbali Kecamatan Bangli kembali dilanjutkan. Untuk kelajutan pembanguan kantor tersebut dialokasikan anggaran sebesar Rp 449 juta lebih.
Kepala Desa Tamanbali Nyoman Sugiarta saat dikonfirmasi mengatakan untuk proses pembanguan kantor desa Tamanbali telah dimulai sejak tahun 2019. Tahap awal pembangunan dialokasikan anggaran sebesar Rp 608.778.667. ”Tahap awal pengerjaan berupa mendirikan struktur bangunan dan tembok,” ujarnya, Selasa (6/6/23).
Lanjut Nyoman Sugiarta sejatinya untuk kelanjutan pembanguan akan dilaksanakan tahun 2020, namun karena pandemic Covid yang berimbas dilakukan refocusing anggaran maka kelanutan pembanguan kantor desa dengan dua lantai tersebut menjadi tertunda. Begitupula tahun 2021 pembangunan tidak bisa berjalan karena dana ADD yang diterima besaranya turun dari tahun sebelumnya. “Setelah terunda hampir tiga tahun lamanya, baru tahun ini pembangunan bisa dilanjutkan,” katanya.
Kelanjutan pembanguan kantor dialokasikan anggran Rp 449 juta lebih yang bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2023. Pengerjaan meliputi pemasangan kusen dan pintu, membuat tembok, pasang plafon serta pengecatan juta. Sedangkan untuk pengambilan pekerjaan dilakukan secara swakelola. ”Untuk bangunan lantai 1 pengerjaanya hingga finising, sedangkan untuk lantai II yang difungsikan untuk ruang pertemuan akan dilanjutkan tahun depan,” jelasnya.
Pengerjaan paling lambat harus sudah tuntas akhir bulan Juni atau awal bulan Juli 2023. Kata Nyoman Sugiarta bangunan lantai 1 terdiri dari tiga ruangan meliputi ruang kerja Kepala Desa dan ruang Kepala Dusun serta ruangan pelayanan administrasi. “Dengan tuntasnya banguan di lantai 1 maka paling lambat akhir bulan Juli pelayanan sudah pindah ke kantor yang baru,” harap Nyoman Sugiarta.