balitribune.co.id | Kuta - Pada masa libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek tanggal 8-10 Februari 2024, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai telah melayani sebanyak 192.284 penumpang baik domestik maupun internasional dengan masa puncak pergerakan penumpang yaitu pada tanggal 8 Februari dengan pelayanan kepada 68.408 penumpang. Adapun jumlah penumpang pada masa libur panjang Isra Miraj hingga Tahun Baru Imlek pada tanggal 8 - 11 Februari 2024 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali diprediksi mencapai 241.133 penumpang atau rata-rata 60 ribu penumpang per hari.
Pengelola bandara setempat pun menghadirkan kemeriahan Imlek guna menghibur wisatawan saat menunggu jadwal penerbangan di terminal keberangkatan domestik dan internasional. Suara genderang mengiringi tarian Barongsai yang meliuk lincah, menghibur para pengguna jasa bandara. Penumpang pun dengan antusias antre untuk berfoto bersama Barongsai tersebut.
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan mengatakan, pada setiap momen hari raya dan hari besar di Indonesia maupun internasional menyelenggarakan kegiatan tematik untuk meningkatkan pengalaman penumpang di bandara setempat.
“Dalam merayakan momen Hari Raya Imlek Tahun Naga 2024 ini, kami hadirkan penampilan tarian Barongsai di area keberangkatan dan kedatangan terminal domestik serta internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai yang disambut oleh antusiasme para penumpang di bandara. Ini membuktikan bahwa pengalaman terbang di bandara harus selalu dijaga," jelasnya.
Kata dia, dengan bertambahnya penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, tentu hal ini membuka peluang untuk meningkatkan penjualan di bandara. "Selain itu, kami juga menghiasi bandara dengan lampion dan figur naga yang menarik untuk dijadikan spot berfoto oleh seluruh pengguna jasa bandara,” lanjut Handy.
Menurutnya, dengan adanya kegiatan tematik ini dapat memberikan pengalaman terbang di Pulau Bali yang sangat berkesan bagi seluruh pengguna jasa Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. "Kedepannya akan lebih banyak kemeriahan yang kami sajikan untuk seluruh pengguna jasa. Tunggu keseruan kami pada event-event menarik selanjutnya,” ujarnya.
Keseruan Imlek juga dirasakan wisatawan yang sedang berwisata di kawasan pariwisata internasional Nusa Dua Kabupaten Badung. Tahun Baru Imlek 2024, dengan nuansa merah dan emas telah memenuhi setiap sudut kawasan pariwisata tersebut.
General Manager The Nusa Dua, I Made Agus Dwiatmika mengaku menyajikan pengalaman yang berkesan bagi wisatawan dan pengunjung untuk merayakan momen ini. Rangkaian perayaan Imlek, menjadi ajang bagi keluarga untuk berkumpul, dan berlibur menikmati suasana Imlek dengan beragam pilihan dan aktivitas yang tersedia di kawasan.
Selain merayakan momen spesial Imlek, The Nusa Dua juga mencatat pencapaian okupansi yang menggembirakan. Pada bulan Januari 2024, okupansi rata-rata mencapai 72,01% dari total 21 hotel yang berada di kawasan. Angka ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya, yaitu 60,14%, dan bahkan mendekati pencapaian pada tahun 2019 yang mencapai 69,90%.
"Semoga Tahun Naga ini membawa semangat baru bagi kita semua, dan semoga kegiatan pariwisata di kawasan ini terus berkembang pesat,” harapnya.