Pengelola Kawasan Pariwisata The Nusa Dua Disinfektasi Desa Penyangga | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 28 Maret 2024
Diposting : 5 April 2020 19:24
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
Bali Tribune / NUSA DUA - Penyemprotan disinfektan di desa penyangga kawasan pariwisata Nusa Dua untuk mencegah penyebaran Covid-19

balitribune.co.id | Nusa Dua – Semua pihak saat ini berperan dalam mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19) agar tidak semakin meluas, tak terkecuali pengelola kawasan pariwisata The Nusa Dua juga melakukan hal yang sama yaitu dengan disinfektasi di desa penyangga. VP Corporate Secretary Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Miranti N. Rendranti menyampaikan, sebagai upaya mendukung pencegahan penyebaran pandemi yang menyerang ratusan negara tersebut, Badan Usaha Milik Negara ini selaku pengembang dan pengelola destinasi pariwisata The Nusa Dua, Bali dan The Mandalika, NTB melakukan disinfektasi atau penyemprotan disinfektan melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan di desa penyangga kawasan pariwisata The Nusa Dua, Badung, Sabtu (4/4).

Penyemprotan disinfektan serentak dilakukan bersama Kabupaten Badung pada wilayah Kelurahan Benoa. Dikatakannya, ITDC ikut berpartisipasi dengan menerjunkan satu armada pemadam kebakaran/Fire Brigade (FB) untuk melakukan penyemprotan disinfektan pada jalan-jalan utama di tiga desa adat sekitar kawasan pariwisata The Nusa Dua, yaitu Desa Adat Bualu yang terdiri dari 8 banjar adat dan 4 banjar dinas, Desa Adat Kampial dan Desa Adat Peminge. 

Dikatakan Miranti, disinfektasi di desa penyangga ini merupakan bagian dari rangkaian lawan Corona dengan fokus wilayah operasional perusahaan yaitu di The Nusa Dua Bali dan The Mandalika Lombok. "Program ITDC Lawan Corona ditujukan kepada masyarakat, khususnya masyarakat desa penyangga kawasan pariwisata yang dikelola oleh ITDC. Kami ingin melindungi masyarakat desa penyangga dari risiko penyebaran virus Corona, baik melalui sejumlah kegiatan sosialisasi guna meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menerapkan perilaku sehat dan aktif, maupun kegiatan pembersihan lingkungan semacam penyemprotan disinfektan," jelasnya saat dikonfirmasi Minggu (5/4).

Menurutnya, ITDC Lawan Corona berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan seperti pemerintah daerah, kepolisian setempat, desa adat penyangga serta komunitas-komunitas di The Nusa Dua dan sekitarnya. Selain melakukan penyemprotan disinfektan, juga diberikan bantuan berupa alat sprayer disinfektan kepada 16 banjar di lingkungan Kelurahan Benoa.  

Sementara itu Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, semua pihak harus bersama-sama melawan pandemi Covid-19. "Kami akan terus bersinergi dengan seluruh pihak dan secara aktif melakukan langkah-langkah preventif pencegahan penyebarannya di dalam kawasan maupun lingkungan desa penyangga The Nusa Dua. Hingga saat ini belum terdapat laporan adanya kasus Cobid-19 baik di dalam kawasan maupun desa penyangga," terangnya. 

Sebelumnya penyemprotan disinfektan juga telah dilaksanakan di dalam kawasan The Nusa Dua pada 15 Maret 2020. Selanjutnya pada 24 Maret 2020, SBU The Nusa Dua bersama Jro Bendesa Adat Bualu, BUPDA (Badge Utsaha Padruwen Desa Adat) Bualu serta Kepala Lingkungan Banjar Adat dan Banjar Dinas dalam lingkungan Desa Adat Bualu telah melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa titik keramaian di lingkungan Desa Adat Bualu.