balitribune.co.id | Gianyar - Selama periode libur Lebaran tahun 2023, tingkat hunian puluhan vila yang dikelola Pramana Experience mencapai rata-rata 80 persen. Hal ini menunjukkan Bali masih menjadi destinasi wisata favorit wisatawan baik mancanegara maupun domestik. Demikian diakui CEO Pramana Experience, Nyoman Sudirgayusa saat merayakan 10 tahun Pramana Experience di Uname Ubud, Gianyar, Senin (24/4).
Dikatakannya, saat ini di masa pasca-pandemi Covid-19 pasar sudah mulai bergeser ke vila. Pasalnya vila lebih privasi dan menyediakan ruang yang lebih luas, sehingga dapat digunakan untuk wisatawan sambil bekerja secara digital. Vila yang berada di Kabupaten Gianyar khususnya di wilayah Ubud dan Kabupaten Badung paling populer di kalangan wisatawan.
"Dari 47 vila (yang tersebar di Bali) pada momen libur Lebaran sekarang ini tingkat huniannya rata-rata 75 hingga 80 persen. Bahkan ada yang sudah penuh atau 100 persen, tapi dari keseluruhan vila jika dirata-rata ya mencapai 80 persen," jelasnya.
Dijelaskan Sudirgayusa, untuk hunian, sekitar 15-20 persen adalah wisatawan domestik, sisanya dari mancanegara yang didominasi turis Australia, disusul UK, Perancis, Denmark, Jerman, Spanyol maupun Asia seperti Korea Selatan dan India dengan masa tinggal seminggu hingga sebulan. Pihaknya juga melirik pangsa pasar wisatawan Tiongkok dari segmen level atas yang sudah mulai berdatangan ke Bali seiring dibukanya penerbangan langsung dari/ke sejumlah kota di Tiongkok.
CEO Pramana Experience, I Wayan Suarsa menambahkan, pascaperang Rusia-Ukraina, banyak warga negara tersebut menginap di vila yang ada di Bali karena menghindari wajib militer di negaranya. "Sehingga banyak yang menginap di vila sambil bekerja secara online atau digital," ujarnya.