Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Perang Rusia-Ukraina Terus Berkecamuk, Lima PMI asal Karangasem Dipulangkan

Bali Tribune/ Ni Komang Ayu Yuliantari





balitribune.co.id | Amlapura - Perang yang berkecamuk di Ukraina, memaksa pekerja migran Indonesia (PMI), yang bekerja di negara berkonflik dengan Rusia tersebut harus dievakuasi ke tempat yang aman sebelum akhirnya dipulangkan ke Tanah Air oleh tim yang dikirim Pemerintah Indonesia ke Ukraina. Dari sekian banyak PMI bekerja di Ukraina, terdapat lima orang dari Bumi Lahar, Karangasem.

Kelima PMI asal Karangasem tersebut tiba dengan selamat dan di sambut oleh keluarga mereka dan dari Disnaker Karangasem di Bandara Ngurah Rai pada Senin (7/3) lalu.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Karangasem, I Wayan Kanginan Subandi ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan terkait kepulangan lima orang PMI asal Karangasem yang sebelumnya bekerja di Ukraina tersebut.

"Ya benar, ada lima orang PMI asal Karangasem yang dipulangkan dari tempat mereka bekerja di Ukraina. Sebelumnya  mereka juga telah menjalani karantina di Jakarta,” ujarnya, sembari menambahkan jika kondisi lima PMI tersebut sehat dan stabil dan akan terus dipantau perkembangannya oleh Disnaker.

Lima orang PMI yang saat ini sudah berkumpul bersama keluarga mereka di kampung halaman tersebut masing-masing dua orang asal Kecamatan Sidemen, satu orang dari Manggis, dan dua orang lainnya dari Kecamatan Kubu. Kelima PMI tersebut diketahui bekerja sebagai spa terapis di Ukraina.

Salah satu PMI asal Manggis yang pulang dari Ukraina, Ni Komang Ayu Yuliantari kepada awak media Rabu (9/3) menuturkan, seharusnya kontrak kerjanya di Ukraina berakhir hingga Desember 2022 mendatang. Namun karena kondisi keamanan di Ukraina makin memburuk setelah pecahnya perang Ukraina dengan Rusia, dia dan PMI yang bekerja di Ukraina sempat dievakuasi ke wilayah yang aman sebelum kemudian di pulangkan ke Tanah Air oleh KBRI di Ukraina bersama tim yang dikirim Pemerintah Indonesia tersebut.

Diceritakannya, sebelumnya memang dia dan PMI lainnya telah mendengar isu rencana serangan Rusia ke Ukraina. “Beritanya memang dari lama sudah ada isu perang, tapi tidak menyangka perangnya akan seperti itu. Saya kira perang dingin saja,” ungkapnya kepada awak media yang bertandang ke rumahnya di Manggis.

Meskipun tempat tinggalnya di Odessa berada cukup jauh dari pusat berkecamuknya perang, namun dia dan teman-temannya mengaku sangat ketakutan, terlebih terdengar suara ledakan meski jaraknya cukup jauh. “Saya dan teman-teman mengira itu suara ban pecah, tapi kok tiga kali, terus tanya di grup KBRI, semua bilang sudah ada ledakan bom,” tuturnya.

Situasi perang yang berkecamuk di Ukraina tersebut sontak membuat kedua orang tuanya di rumah khawatir. Namun demikian dia terus berusaha berkomunikasi dengan kedua orang tuanya di rumah, meyakinkan jika kondisinya baik-baik saja. “Saya terus berusaha berkomunikasi. Orang tua pastinya sedih lah ya, dan disuruh pulang saja,” lontarnya.

Sebelum akhirnya dia dan PMI lainnya yang bekerja di Ukraina di evakuasi, dia mengaku sebelumnya sudah berkomunikasi dengan bosnya. Dan saat itu dirinya diminta untuk menunggu situasi untuk seperti apa kelanjutannya nanti. Namun demikian bosnya dari Suncity Bali Spa tetap memberikan gaji penuh meskipun belum waktunya gajian.

wartawan
AGS

Karam di Selat Bali, Tim SAR Evakuasi 27 Penumpang Korban KMP Tunu Pratama Jaya

balitribune.co.id | Negara - Setelah Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam di perairan Selat Bali pada Kamis (3/7/2027) dini hari, operasi pencarian kini masih terus dilakukan. Hingga Kamis siang ada sejumlah penumpang yang ditemukan meninggal dunia di perairan Pebuahan, Negara.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Tahun Kasus Mandeg di Polresta Denpasar, Investor Australia Bersurat ke Kapolri

balitribune.co.id | Denpasar - Penanganan perkara dugaan penipuan dan penggelapan dilaporkan investor asal Australia, Jeffrey Norman Cruickshank (78) ke Satreskrim Polresta Denpasar terkesan jalan di tempat. Buktinya, lebih dari tiga tahun Jeffrey Norman Cruickshank melaporkan I Nyoman Suastika dan Rieke Indriati hingga penyidik menerbitkan SPDP (Surat Perintah Dimulainya Penyidikan) pada 10 Juni 2024, tetapi belum ada penetapan tersangka. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pansus II Tekankan Data Presisi Sebagai Landasan Pembangunan Daerah

balitribune.co.id | Tabanan - Panitia khusus atau Pansus II DPRD Tabanan meminta keberadaan Data Presisi menjadi salah satu landasan utama penyelenggaraan pembangunan daerah yang akan dirangkum ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jembrana di Ambang Krisis Guru, Beban Guru Aktif Bertambah

balitribune.co.id | Negara - Dunia pendidikan di Kabupaten Jembrana tengah dihadapkan pada tantangan serius. Hingga kini tercatat terjadi kekurangan 200 lebih guru pengajar. Kondisi ini diperparah dengan bertambahnya guru yang pensiun setiap tahun. Tahun 2025 saja, sebanyak 119 guru akan memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya icon click

Industri Keuangan Bali Tetap Tangguh, Kredit UMKM dan Investasi Tumbuh Positif di April 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Sektor Jasa Keuangan di Provinsi Bali menunjukkan performa stabil dan tumbuh positif hingga April 2025. Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mencatat bahwa permodalan yang kuat, likuiditas yang cukup, serta risiko yang terjaga menjadi kunci ketangguhan sektor ini. Hal ini diungkapkan Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu di Denpasar, Rabu (2/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.