Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Perhutanan Sosial Digencarkan, Program Pelestarian Hutan Diharapkan Berkelanjutan

Bali Tribune / HUTAN - Masyarakat di sekitar kawasan hutan kini terus diberdayakan untuk mengembalikan dan menjaga kelestarian hutan melalui perhutanan sosial.

balitribune.co.id | Negara - Hingga kini berbagai upaya dilakukan untuk melestarikan kawasan hutan. Salah satu upaya yang kini tengah digencarakan adalah perhutanan sosial. Kini semua komponen diharapkan bisa terlibat dengan bekerjasama dan berkolaborasi dalam upaya mengembalikan dan menjaga kelestarian hutan. Program pelestarian hutan pun didorong untuk menjadi program berkelanjutan.

Pemerintah kini tengah menggencarkan upaya pelestarian hutan dengan pola perhutanan social. Masyarakat penyanding hutan kini didorong dan diberdayakan untuk mengembalikan dan menjaga kelestarian hutan. Disamping perlindungan terhadap kawasan hutan, dengan pemanfaatan potensi yang ada diharapkan juga bisa mensejahterakan masyarakat. Sehingga masyarakat berkewajiban dan bertanggungjawab untuk mengembalikan dan menjaga kelestarian kawasan hulu.

Program-program pelestarian dan pemanfaatan kawasan hutan ini pun didorong agar dilakukan secara berkelanjutan. Bupati Jembrana, I Nengah Tamba mengharapkan perhutanan social tidak hanya sekedar menjalankan program.

“ini (perhutanan sosial) harus dilaksanakan secara kontinyu dan benar-benar memang memberi manfaat langsung kepada masyarakat, jadi tidak asal program berjalan saja," ungkapnya. Dikatakannya alah satu upayanya dengan membentuk Kelompok Tani Hutan (KTH).

"10 tahun yang lalu saat saya masih menjadi anggota DPRD, saya sudah berjuang terus bagaimana caranya membuat hutan di Jembrana menjadi hijau. Dan kita usahakan pada saat itu dibuatkan surat pengajuan mendapatkan hak pengelolaan hutan. Justru sekarang ini kita lihat tidak ada satupun hutan di Jembrana yang gundul. Ternyata apa yang kita kerjakan 10 tahun yang lalu, hari ini bisa kita lihat hasilnya walaupun tantangannya memang berat sekali pada saat itu," ungkapnya.

Ia menuturkan langkah awal yang diambilnya dalam upaya membentuk KTH di Jembrana adalah dengan mengumpulkan masyarakat yang sebelumnya mengelola hutan menjadi satu kelompok yang terorganisir.

"Langkah-langkah awal yang kita lakukan mulai memverifikasi daripada temen-temen yang eksisting yang sudah melakukan pembabatan hutan pada saat itu, kita jadikan satu wadah apa namanya kelompok tani hutan itu," papar politisi asal Banjar Peh, Desa Kaliakah, Negara ini.

Sementara Kasubdit Kelembagaan Usaha Perhutanan Sosial Kementerian LHK, Danang K. Sakti menyampaikan pelaksanaan program ini adalah mendukung pemanfaatan potensi hutan yang ada di wilayah Jembrana. Pihaknya pun mendorong semua komponen bisa terlibat dengan bekerjasama dan berkolaborasi dalam upaya mengembalikan dan menjaga kelestarian hutan. Tidak hanya pemerintah, pihaknya juga mengajak lembaga non pemerintah maupun pihak swasta bisa bersinergi.  

"Kami mendukung pembangunan daerah Jembrana dengan potensi hutan melalui program kehutanan sosial yang akan didukung oleh para pihak dan stakeholder. Ada dari pemerintah pusat, pemerintah daerah dan mungkin ada dari pihak swasta." ujarnya. Pihaknya menyatakan akan memfasilitasi program-program daerah untuk ditindaklanjuti di tingkat pemerintah  pusat dengan harapan adanya kontribusi kementerian/lembaga lain untuk pengembangan di daerah seperti di Kabupaten Jembrana.

"Kami memfasilitasi para pihak untuk menyamakan program dan dukungan, untuk mendukung visi pemerintah daerah. Kami dari pusat akan melanjutkan kegiatan ini di level nasional. Program-program ini akan kami dekatkan dengan para pihak di nasional, Harapannya dengan pihak yang lebih luas akan mendapat dukungan yang lebih besar, sehingga ada kontribusi dari program kementerian atau lembaga lain bisa kita arahkan untuk mendukung pengembangan Jembrana ini," tandasnya. 

wartawan
PAM
Category

Nataru 2025/2026 Indosat Proyeksikan Lonjakan Trafik di Bali Nusra

balitribune.co.id | Denpasar - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) memperkuat kesiapan jaringan di Bali dan Nusa Tenggara (Nusra) menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Sebagai salah satu destinasi wisata tersibuk di Indonesia pada periode akhir tahun, Bali dan Nusra diproyeksikan mengalami peningkatan trafik layanan data dan mobilitas wisatawan yang sangat tinggi.

Baca Selengkapnya icon click

Imigrasi Ngurah Rai Deportasi Empat WNA ‘Bonnie Blue’, Terbukti Salahgunakan Visa Wisata

balitribune.co.id | Mangupura - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai resmi mendeportasi empat Warga Negara Asing (WNA) yang tergabung dalam manajemen konten “Bonnie Blue” setelah terbukti menyalahgunakan izin tinggal keimigrasian selama berada di Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Hingga November 2025 Bandara Bali Layani 22 Juta Penumpang

balitri bune.co.id | Kuta - Trafik operasional penerbangan mengalami pertumbuhan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada tahun 2025. Pihak bandara mencatatkan pelayanan kepada 22.118.214 penumpang pada periode Januari hingga November 2025, atau mengalami peningkatan 1 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yang melayani 21.869.747 pergerakan penumpang.

Baca Selengkapnya icon click

Resahkan Pengguna Jalan, Polsek Dentim Amankan Konvoi Pelajar

balitribune.co.id | Denpasar - Polsek Denpasar Timur (Dentim) mengamankan sejumlah pelajar yang melaksanakan konvoi menggunakan sepeda motor tidak sesuai standar pabrik di Jalan WR. Supratman, Tohpati, Denpasar Timur, pada Sabtu (13/12/2025) malam. Aksi konvoi tersebut dinilai meresahkan pengguna jalan serta berpotensi membahayakan keselamatan berlalu lintas.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gas Bocor, Api Melahap Hotel dan Spa Grand Sehati di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Kepulan asap sempat meriuhkan aktivitas pariwisata di  jalan Monkey forest, Ubud, Minggu (14/12) Pukul 10.00 Wita. Sebuah hotel dan Spa mengalami kebakaran yang dipicu  kebocoran tabung gas. Seorang petugas dari distributor gas elpiji mengalami luka bakar saat mengganti tabung.

Baca Selengkapnya icon click

Penglipuran Menuju Desa Wisata Regeneratif Kelas Dunia di 2026

balitribune.co.id | Denpasar - Desa Wisata (Dewi) Penglipuran selama ini identik dengan citra desa terbersih, rapi, dan paling fotogenik di Bali. Namun, di tengah tantangan pariwisata global yang kian kompleks, keindahan visual saja dinilai tak lagi cukup. Penglipuran pun memilih melangkah lebih jauh dengan menegaskan komitmennya menuju "pariwisata regenerative" melalui peluncuran agenda besar bertajuk “Regenerative Tourism 2026.”

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.