Permudah Konsumen Mengakses Produk Petani, Badung Luncurkan Aplikasi Go Tani | Bali Tribune
Diposting : 6 September 2021 00:48
ANA - Bali Tribune
Bali Tribune/ GO-TANI - Sekda Adi Arnawa saat menghadiri Sosialisasi Badung Go-Tani dan penandatanganan MOU di Puspem Badung, Jumat (3/9).
balitribune.co.id | Mangupura  - Pemkab Badung meluncurkan aplikasi Go-Tani untuk memudahkan konsumen produk-produk yang dibuat oleh para petani di Badung. Lewat aplikasi ini para petani juga akan mudah mendapatkan berbagai macam pelayanan.
 
Hal itu terungkap dalam sosialisasi aplikasi Badung Go-Tani yang digelar Dinas Pertanian dan Pangan Badung di Puspem Badung, Jumat (3/9). Sosialisasi yang dirangkai dengan penandatangani MoU dengan pelaku usaha ini turut dihadiri Sekda Badung Wayan Adi Arnawa.
 
Kemudian ada Ketua PHRI Badung I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya, HIPMI Kabupaten Badung, Purcasing Pinno Creative Entrepreneur, Ketua Koperasi Sumber Merta Buana, PT Tirta Investama beserta para kelian subak se-Badung dengan menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat.
 
Sekda Adi Arnawa menyatakan, persoalan mendasar bagi para petani di Badung merupakan salah satu ketidakbanggaan petani karena kurangnya dari segi hasil pertaniannya. Maka dari itu Pemkab Badung selalu memfasilitasi agar bagaimana hasil produksi pertanian dengan para konsumen semakin meningkat. 
 
”Terkait dengan adanya persoalan di atas maka Pemerintah Kabupaten Badung sudah membuatkan aplikasi Go-Tani, setidaknya seseorang akan mudah mengakses produk-produk yang dibuat oleh para petani kita di Badung ini, termasuk juga para petani akan mudah mendapatkan berbagai macam pelayanan,” ujarnya.
 
Dengan adanya aplikasi Go-Tani ini para petani bisa menjadi termotivasi sekaligus percaya diri, bagaimanapun di musim pandemi Covid-19, dari sektor pertanian lah yang sudah memberikan kontribusi ketika pertumbuhan ekonomi terkontraksi sangat dalam. Pemkab Badung memberikan apresiasi terhadap langkah-langkah yang dilakukan oleh Dinas Pertanian agar terus dilanjutkan sekaligus para petani agar termotivasi untuk menjaga kualitas hasil produksi pertanian melalui sistem teknologi informasi.
 
"Dengan adanya sistem Go-Tani ini nantinya apa yang menjadi persoalan para petani dari segi pemasaran, akses bisa teratasi," harapnya, sembari meminta Dinas Pertanian agar melakukan pemetaan kebutuhan konsumen, dimana dengan adanya pemetaan kebutuhan konsumen nantinya akan disamakan dengan potensi daerah. 
 
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung I Wayan Wijana mengatakan, permasalahan klasik yang dihadapi oleh para petani dengan fluktuasi harga, akses pemasaran serta kurangnya pemanfaatan teknologi informasi. Untuk itu Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung saat ini sedang merancang program inovasi Badung Go-Tani (Bang Goni). Badung Go-Tani ini dirancang terdiri dari 2 kegiatan utama yaitu Badung Promo Tani (Bang Romi) sebagai media komunikasi antara petani dengan para pelaku usaha dengan pengembangan sistem informasi Badung Go-Tani (Si Abang Goni) merupakan sistem informasi berbasis aplikasi untuk mempercepat dan mempermudahkan pelayanan serta dilengkapi dengan fitur-fitur untuk mempromosikan berbagai produk pertanian lokal di Kabupaten Badung.  
 
“Secara umum rancang bangun Si Abang Goni akan dilengkapi dengan fitur-fitur antara lain info tani disertai laporan kinerja, info pelayanan, agrowisata, info panen dan peta potensi komoditas, info kemitraan, konsultani, pengaduan serta dilengkapi fitur SKM yang dikembangkan oleh Dinas Kominfo secara bertahap,” jelasnya.