Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Persiapkan Puncak Tawur Agung Kesanga, Perempatan Agung Catus Pata Klungkung Ditutup Total

catus pata
DITUTUP TOTAL – Sejak Rabu (14/3), catus pata perempatan Agung Klungkung ditutup total untuk persiapan Tawur Agung Kesanga.

BALI TRIBUNE - Serangkaian jelang pelaksanaan hari raya Nyepi tahun Caka 1940 Sabtu (17/3), dan sehari sebelumnya dilaksanakan Tawur Agung Kesanga, Jumat (16/3), bertepatan dengan Tilem Kesange, sejak Rabu (14/3) catus pata perempatan Agung Klungkung ditutup dari segala aktifitas kegiatan arus lalulintas di tempat tersebut.

Panitia Tawur Agung Kesange Dewa Ketut Soma ditemui, Rabu (14/3), di sela-sela penutupan catus pata menyebutkan, penutupan catus pata perempatan Agung Klungkung itu dilaksanakan untuk mempersiapkan segala prasarana dan gelaran upakara mempersiapkan acara ritual Tawur Agung yang akan datang. “Ya, kita minta kesadaran umat, termasuk warga Klungkung, karena Perempatan Agung sebagai bagian Catus Pata, di tempat tersebut harus disucikan terlebih dahulu dengan Upacara Mepepada sebelum dilaksanakan Upacara Tawur Agung, Jumat (16/3), sehari menjelang datangnya Hari Raya Nyepi. Disamping itu kita mempersiapkan prasarana dan sarana upakara yang akan digelar sehari sebelumnya yang didahului dengan upacara mepepada sebagai wujud penyucia pertiwi pada Kamis(15/3),” jelasnya.

Sehari  sebelum puncak Tawur Agung Kesanga di perempatan Agung catus Pata Klungkung dilaksanakan gelaran upakara mepepada pada Kamis (15/3). Upacara ini dimaknai digelar untuk mempersiapkan upacara penyucian  seluruh wewalungan yang akan dikorbankan pada  upakara tawur Agung sehari sebelum hari raya Nyepi. Sedangkan untuk sulinggih yang muput upacara mepepada ini Ide Perande Gde Karang Putra Kemenuh dari Gria Satria. Seluruh Forum Pimpinan Daerah dan SKPD diharapkan hadir untuk mengikuti prosesi Mepepade ini.

Pjs Bupati dan Forum Pimpinan Daerah dan SKPD juga diharapkan akan hadir muspayang mengikuti ritual Tawur Agung Kesange ini pada puncak Tawur Agung Kesange pada Jumat(16/3) bertepatan dengan Tilem Kesange untuk bersama sama memohon keselamatan dunia dengan segala isinya. ”Gelaran upakara Tawur Agung Kesanga ini yang datangnya setiap tahun caka ini untuk mengembalikan ke titik awal perputaran jagat raya ini dan kita sebagai umat mengawali ditahun caka ini untuk berbuat yang lebih baik lagi kedepan,” ujar pemerhati lontar dan sastra dari Puri Satra ini tegas.

Untuk itu menurutnya, di dalam pelaksanaan hari raya Nyepi tahun Caka 1940 ini seluruh umat Hindu diharapkan melaksanakan catur brata penyepian yaitu amati karya, amati Gni, amati lelungaan, amati lelanguan. Hal ini dimaksudkan seperti tidak melakukan perjalanan, tidak menyalakan api, tidak berhura hura selama sehari pelaksanaan Brata Penyepian ini.

Sementara itu seluruh ritual pemelastian seluruh pretima di seluruh wilayah Kabupaten Klungkung sudah tuntas dilaksanakan Rabu (14/3) yang menyucikan pretimanya ke seluruh segara yang biasa dilaksanakan. Sementara segara yang dirujuk dalam ritual pemelastian ini seperti Watu Klotok, Pesinggahan, Kusamba, Negari maupun Lepang.

wartawan
I Ketut Sugiana
Category

Gagal Temui Kajari,  Warga Segel Kantor Desa Sudaji

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat kecewa  tidak bertemu dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng, Edi Irsan Kurniawan,massa dari Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, bertindak anarkis. Kekecewaan  mereka memuncak dengan menyegel Kantor Desa Sudaji menggunakan kayu dan bambu serta spanduk.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kolaborasi #bluBuatBaik Inovasi Layanan Digital Banking Menjadi Katalis Perubahan Perilaku Lingkungan

balitribune.co.id | Mangupura - BCA Digital secara resmi menginisiasi peluncuran kolaborasi #bluBuatBaik Waste Station Bali bersama Bluebird, Rekosistem, dan Monez di Pool Taksi Bluebird, Jimbaran, Rabu (17/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Sudaji Kecam Kajari Buleleng Edi Irsan

balitribune.co.id | Singaraja - Sejumlah orang terlihat mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng, Selasa (16/12). Mereka bermaksud bertemu dengan Kepala Kejari Buleleng Edi Irsan Kurniawan untuk menanyakan tindak lanjut kasus laporan mereka terkait dugaan penyimpangan keuangan oleh Kepala Desa/ Perbekel Desa Sudaji, Kecamatan Sawan I Made Ngurah Fajar Kurniawan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.