Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

PGRI Minta Guru Tanggap Revolusi Industri 4.0

HUT - Ketua PGRI Bali I Gede Wenten Aryasuda usai mengikuti rangkaian acara HUT PGRI di Art Center Denpasar, Senin (26/11).

 BALI TRIBUNE - Berdasarkan UU  mengamanatkan guru itu mesti profesional salah satunya yaitu mewajibkan guru memiliki kemampuan menulis. "Terkait hal itulah dalam menyambut hari guru kami menyelenggarakan lomba karya tulis ilmiah yang diikuti para guru," sebut Ketua PGRI Bali I Gede Wenten Aryasuda usai mengikuti rangkaian acara HUT PGRI Ke-73 di Art Center Denpasar, Senin (26/11). Selain itu Gede Wenten juga menyebutkan guna memberikan perlindungan hukum terhadap profesi guru pihaknya menggelar  seminar yang bertujuan semata mata untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada guru dalam menjalankan tugas dan profesinya. "Kan kadang kadang guru muncul dalam satu persoalan. Kita undang Kejaksaan Tinggi dan KPPAD untuk mengetahui mana yang boleh dan mana yang tidak boleh," tuturnya. Dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 diakui PGRI dituntut memiliki sumber daya yang berkualitas dalam menghadapi tantangan milenial. Diakui yang namanya perubahan PGRI tidak boleh berpangku tangan apalagi terlena, pasalnya perubahan itu terjadi. "Jadi poinnya kita ingin mengikuti perubahan atau kita akan disikut oleh perubahan. Guru tidak boleh disikut justru menyiapkan diri menyongsong perubahan," katanya. Namun untuk menyiapkan insan guru yang profesional dan tanggap akan perubahan diperlukan peran serta masyarakat, pemerintah dan PGRI untuk menggiring ke arah sana. Ia juga mengaskan guru yang berintegritas adalah guru yang berkarakter. "Karakter itukan ada karakter akhlak dan karakter kerja," ujarnya. Menurutnya karakter kerja antaranya, profesional, inovatif, kreatif dan inspiratif, sedangkan karakter akhlak itukan jujur, takwa kepada Tuhan. "Inilah yang mesti dibangun dan memang guru harus berkarakter," tandasnya. Istilah "katrok" bagi guru yang gagap teknologi mesti dihindari kalau perlu dihilangkan, sekarang jaman telah bergeser, informasi begitu deras jangan sampai murid lebih pintar dari gurunya, jadi tidak ada lagi istilah "guru katrok". "Di dunia pendidikan kita mengenal istilah induksi, kolaborasi antara guru muda dan yang tua. Tujuannya semata mata agar guru juga tanggap perubahan dan informasi," tukasnya. Dijelaskan perlunya induksi atau kolaborasi guru muda dan guru tua. Kalau guru tua memiliki pengalaman yang banyak kemampuan teknologi kurang sedangkan guru muda kemampuan teknologi, berpikirnya kuat, kemampuan dan keahliannya juga mumpuni namun pengalaman kurang. "Disinilah kita perlukan adanya induksi," imbuhnya. PGRI juga meminta kepada pemerintah untuk terus meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Bagaimana PGRI bisa mengikuti perubahan, sementara kesejahteraan tidak memadai. "Bagaimana bisa bicara revolusi industri 4.0, kalau untuk beli laptop saja tidak mampu," sentilnya. Ia juga dalam kesempatan ini menyampaikan agar para guru honorer yang sudah mengabdi puluhan tahun jangan sampai terbuang, padahal kita perlu banyak tenaga guru, persoalnnya hanya karena mereka tidak jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). "Usulan kami kepada pemerintah untuk mengatasi hal itu melalui Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). "Ini solusi yang kita berikan," ucapnya menutup.

wartawan
Arief Wibisono
Category

Tiga Desa di Buleleng Raih Trisakti Tourism Award 2025

balitribune.co.id | Singaraja - Pemerintah Kabupaten Buleleng kembali meraih penghargaan skala nasional. Kali ini penghargaan diterima dari sektor pariwisata. Tiga Desa Wisata di Kabupaten Buleleng menerima penghargaan Trisakti Tourism Award. Tiga Desa tersebut ialah  Desa Les Kecamatan Tejakula, Desa Sudaji Kecamatan Sawan, dan Desa Pemuteran Kecamatan Gerokgak.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Komit Lestarikan Budaya, Astra Motor Bali Dukung Tradisi Mesuryak

balitribune.co.id | Denpasar –Turut mendukung pelestarian budaya lokal, Astra Motor Bali mengambil bagian dalam tradisi Mesuryak yang digelar meriah di Desa Adat Bongan, Kecamatan Tabanan, Bali. Tradisi ini dilaksanakan setiap Rahina Saniscara Kliwon Kuningan atau Hari Raya Kuningan sebagai simbol cinta kasih dan penghormatan kepada leluhur.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dinas Koperasi UKMP Badung Gelar Jumat Ceria, Wadah Strategis Fasilitasi Pemasaran Produk UMKM

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (Diskop UKMP), kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lewat kegiatan Jumat Ceria.

Acara ini digelar di Lapangan Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung, Jumat (9/5), sebagai sarana strategis untuk memfasilitasi pemasaran produk-produk UMKM lokal.

Baca Selengkapnya icon click

BPJS Ketenagakerjaan Karangasem Serahkan Santunan Kematian Kepada Ahli Waris Pekerja Kontrak Senilai Rp 55 Juta

balitribune.co.id | Amlapura - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Karangasem Amlapura dan Wakil Bupati Karangasem memberikan secara simbolis santunan Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar Rp 55 juta kepada ahli waris I Nengah Suarni, seorang pekerja kontrak di Dinas Lingkungan Hidup Karangasem yang juga beraktivitas sehari-hari sebagai petani, meninggal dunia pada Rabu (19/3/2025) akibat tertimpa

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.