Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pol Air Gagalkan Penyelundupan Ribuan "babby" Lobster

lobster
AKBP Edhi Cahyono memperlihatkan barang bukti bibit lobster yang diselundupkan.

BALI TRIBUNE - Anggota Direktorat Pol-Air Polda Bali, berhasil menggagalkan penyelundupan ribuan bibit lobster di Pelabuhan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana. Dalam penangkapan itu, petugas mengamankan "babby" lobster sebanyak 8250 ekor yang jika diuangkan senilai Rp 778,5 juta. Sayangnya dalam oprasi ini, Polisi hanya mampu menggiring empat orang pembawa ribuan bibit lobster tersebut. Sementara hingga saat ini penerima atau Bos tempat dituju dari pengiriman ini masih dalam pengembangan. Keempat kurir yang langsung diamankan, masing-maing bernama Eko Junaidi (38), Amaan Santoso (44), Wahyu Bathiar Arif (29) dan Setiawan (38). Kasubdit Gakum Dit Pol Air Polda Bali, AKBP Edhi Cahyono siang kemarin menjelaskan, penangkapan terhadap penyelundup bibit lobster ini berawal dari informasi yang dihimpun anggota dilapangan prihal penyelundupan ribuan bibit lobster dari Lombok, Nusa Tenggara Barat menuju Surabaya, Jawa Timur. Anggota di lapangan melakukan pendalaman terkait truk pengangkut serta ciri-ciri para pelaku yang melakukan aksi penyelundupan tersebut. Kendaraan yang digunakan adalah truk bernomor Polisi N 8992 UH. Atas informasi itu, petugas dari Dit Pol Air kemudian melakukan pelacakan kendaraan dikawasan Denpasar. Namun mobil pengangkut dua dus bibit lobster dengan masing-masing berisi 28 kantong plastik itu sudah mengarah ke penyebrangan Gilimanuk-Kapal. Sehingga anggota kepolisian kemudian berkoordinasi dengan anggota Brimob yang ada di penyebrangan untuk melakukan penangkapan. “Kita melakukan penangkapan terhadap sopir truk sebelum nyebrang. Setelah digeledah, memang benar adanya ribuan bibit lobster. Sehingga langsung introgasi dan dibiarkan nyebrang untuk menangkap pelaku lainnya,” ungkapnya. Belasan anggotanya pun menyebar di sejumlah titik baik di Pelabuhan Gilimanuk maupun di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi untuk mengawasi pergerakan truk tersebut. Terhadap dua tersangka yang ditangkap di lokasi awal dalam pengawasan ketat. Setibanya di Banyuwangi, dua orang terduga pelaku memberikan kode kepada sopir truk untuk menepih tepat disamping mobil avanza dengan nomor polisi DK 1630 GV.  Selanjutnya, dua tersangka yang menunggu tersebut ditangkap setelah menurunkan dua dus berisi ribuan bibit lobster. “Kita sengaja pancing mereka. Awalnya hanya dua, tapi dalam pengembangannya ada dua lagi yang berhasil dibekuk. Kalau pengakuan sementara, mereka ini hanya sebagai kurir saja. Bos besarnya ada di Surabaya, Jawa Timur dan kita masih mendalaminya untuk menangkap bosnya," terangnya. Keempat tersangka yang diamankan itu selanjutnya dibawa ke Dit Pol Air Polda Bali bersama barang bukti. Kondisi bibit lobster pasca diamankan itu sudah dalam keadaan menguning yang berarti sudah dalam keadaan lemas dan harus dilakukan pelepasan sesegera mungkin. “Kondisi bibit lobster memang sangat memprihatinkan. Makanya kita amankan ditempat yang baik dan saat ini juga akan kita lepas di laut,” tuturnya. Dari pemeriksaan sementara, diketahui jika bibit lobster jenis pasir sebanyak 4200 ekor, sementara jenis mutiara sebanyak 4050 ekor dan total keseluruhannya 8.250 ekor. Akibat penyelundupan bibit lobster itu, negara dirugikan mencapai Rp 778.500.000,00. Untuk mempertangungjawabkan perbuatan para tersangka ini, para tersangka dijerat dengan Pasal 88 Jo Pasal 16 ayat (1) Jo Pasal 7 ayat (2) huruf J, Jo Pasal 100 C UU RI, No 45 Tahun 2009 Tentang perubahan UU RI No 31 Tahun 2004 Tentang perikanan. Selain itu, Pasal 7 Jo Pasal 31 ayat (1) UU RI No 16 Tahun 1992 Tentang Karantina. “Saat ini masih kita kembangkan terkait pemasok dan bos besarnya. Soalnya, perdagangan lobster ini jaringan terputus mirip seperti narkoba,” pungkasnya.

wartawan
Redaksi
Category

Pemenang Kontes Astra Motor Bali Siap Berkompetisi di Kontes Layanan Honda Nasional 2025

balitribune.co.id | Denpasar – Setelah melalui proses seleksi ketat, Astra Motor Bali secara resmi mengumumkan para pemenang regional Kontes Layanan Honda Nasional (KLHN) 2025. Seleksi Front Line People (FLP) ini berlangsung mulai 7 Maret hingga 14 Mei 2025, diikuti oleh 257 peserta dari berbagai jaringan dealer Honda di Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Duka PMI Jembrana, Komang Adi Kristiana Meninggal Dunia di Polandia

balitribune.co.id | Negara - Jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jembrana yang meninggal dunia di luar negeri kini bertambah. Dengan sederet kasus kematian PMI tersebut, masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri kembali diingatkan agar selalu menempuh jalur keberangkatan yang legal agar hak-hak mereka terlindungi.

Baca Selengkapnya icon click

Ipat dan Winasa Gabung PDIP, Pentolan Golkar Jembrana Buka Suara

balitribune.co.id | Negara - Dibalik mencuatnya berita Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) dan ayahnya I Gede Winasa bergabung ke PDIP, ternyata DPD II Golkar Jembrana menyatakan belum menerima pengunduran diri Ipat. Bahkan kini terungkap perempuan yang ikut bergabung ke PDIP bersama Ipat dan Winasa adalah istri Winasa, Umi Khalisah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ditembak Polisi, Residivis asal NTT Ini Terungkap Pelaku Rampok dan Pelecehan Seksual

balitribune.co.id | Denpasar - Dua tahun mendekam di Lapas Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), tidak membuat Viktorius Ariano Pukul (26) insyaf dari dunia kejahatan. Residivis asal Jalan R. W. Monginsidi III 08, RT/RW024/007, Kelurahan Nefonaek, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, NTT ini berguru ke Bali untuk melakukan kejahatan. Akibatnya, pria kelahiran Ende, Flores, 17-11-1999 ini ditembak polisi karena melakukan perlawanan saat dibekuk. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.