Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Polisi Selidiki Kebakaran Kapal di Benoa

PUING-PUING – Kebakaran hebat melanda 40 kapal penangkap ikan di Dermaga Barat Pelabuhan Benoa, Senin dini hari kemarin. Tampak kapal-kapal tersebut tinggal puing-puing setelah dipadamkan hingga sore kemarin.

BALI TRIBUNE - Polisi menyelidiki kebakaran yang menimpa 40 kapal penangkap ikan di sisi Barat Pelabuhan Benoa, Denpasar pada Senin (9/7) dini hari. Penyelidikan difokuskan pada, apakah kapal-kapal tersebut memang terbakar atau ada unsur sengaja dibakar. "Kita selidiki apa ini karena kebakaran atau pembakaran. Tapi dugaan kami ini kebakaran karena human error," tegas Kapolda Bali Irjen Pol. Petrus Golose, kepada wartawan kemarin. Kapolda mengatakan sudah mengamankan dan memeriksa sejumlah ABK untuk dimintai keterangan. Selain itu pihaknya juga sudah menyiapkan tim untuk meneliti penyebab kebakaran ini. Mereka akan diturunkan setelah api berhasil dipadamkan. Guna membantu proses pemadaman kapal, kepolisian juga menerjunkan mobil "water cannon" bersama sejumlah mobil pemadam kebakaran menyemprotkan air ke arah sejumlah kapal yang terbakar. “Saat ini yang terpenting adalah memadamkan kebakaran. Mengapa api lama dipadamkan, karena pada setiap kapal yang siap berlayar telah membawa solar," ucapnya. Menurut Kapolda Petrus, meskipun lokasi kebakaran yang menyebabkan gumpalan asap berwarna kelabu dan hitam tersebut dekat dengan lokasi pendaratan pesawat, namun pihaknya belum mendapatkan laporan gangguan pada aktivitas penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. "Untuk arus lalu lintas di Jalan Tol Bali Mandara, kami juga sudah siapkan petugas kepolisian untuk mengurai apabila terjadi kemacetan akibat kebakaran ini. Namun hingga saat ini belum terpantau adanya kemacetan itu," tuturnya. Kapolda mengimbau pemilik kapal dan nelayan untuk selalu berhati-hati, karena sistem keamanan di kawasan pelabuhan seperti "fire hydrant" rata-rata masih sangat lemah. Pihaknya mengapresiasi upaya petugas pemadam kebakaran yang bekerja keras dengan warga yang juga membantu proses pemadaman api yang membakar kapal. Sedangkan GM Pelindo Benoa Wayan Eka Saputra di sela-sela pemantauan peristiwa itu mengatakan, pihaknya bersama aparat terkait segera melakukan evaluasi agar kasus serupa tak terjadi lagi. "Ini yang kedua kali kebakaran menimpa kapal ikan di tempat itu. Dan ini yang terbesar dalam beberapa tahun belakangan ini," tukasnya.  Ditaksir Rp 200 Miliar Sebagaimana diketahui, si jago merah mengamuk di Dermaga Barat, Pelabuhan Benoa Denpasar, Senin (9/7) pukul 02.00 Wita. Sebanyak 40 kapal ikan hangus terbakar. Dugaan kuat api berasal dari arus pendek listrik karena saat kejadian mesin kapal milik PT. Akfi itu dalam keadaan hidup. Kerugian ditaksir mencapai Rp 200 miliar. Informasi dihimpun BALI TRIBUNE -  kemarin mengatakan, api pertama kali terihat dari KM. Cilacap Jaya Karya yang lego jangkar berdampingan dengan belasan kapal lainnya. Melihat kejadian tersebut, sejumlah ABK sempat melakukan pemadaman secara manual namun gagal lantaran angin kencang membuat api cepat membesar dan menjalar ke kapal lain. Lantaran api terus membesar, pihak perusahaan menghubungi Polsek KP3 Pelabuhan Benoa kemudian dilanjutkan ke pihak pemadam kebakaran. Upaya pergeseran kapal untuk menghindari terjadinya kebakaran tidak membuahkan hasil karena apinya terus membesar dan menjalar ke kapal lain. “Apinya diduga dari salah satu Kapal milik PT. AKFI lalu merembet ke kapal-kapal ikan lainnya," ungkap Aris Sutarjo, seorang ABK di lokasi kejadian.  Berdasarkan data sementara, kapal yang terbakar adalah kapal milik PT. AKFI sebanyak 5 unit kapal yakni KM Cilacap Jaya Karya, KM Akau Jaya Lima, KK Bmj Satu, KM Bintang Barat dan KM Bina Sejati. Kemudian kapal milik PT. Intimas Surya yang terbakar adalah KM Hiroyosi 7, KM Permata 03, KM Permata 103, KM Permata 06, KM Permata 01, KM Mutiara 28 dan KM Mutiara 10. Sedangkan kapal milik PT. Bandar Nelayan untuk sementara yang sudah didata adalah KM Bandar Nelayan 168, KM Bandar Nelayan 2019. Selain milik ketiga perusahaan, petugas masih mendata 25 buah kapal yang juga turut terbakar. Kapolsek KP3 Benoa, Kompol Made Sukerti mengatakan, menurut keterangan sejumlah saksi termasuk seorang security PT. Intimas Surya, Agung Artawan (42), dirinya melihat api dan asap membesar dari bagian belakang Kapal KM. Cilacap Jaya Karya. Damkar yang dilibatkan yakni 11 unit PPMK Kodya Denpasar; 8 unit PMK Badung; 2 unit PMK Pelindo 1 unit di bantu 3 ambulans serta oleh Alkon milik PT Intimas, PT AKFI dan Bandar Nelayan.  Anggota ATLI Sementara Ketua II Asosiasi Tuna Longline Indonesia (ATLI) Bali, Agus Dwi Siswaputra SE, mengatakan kapal-kapal yang terbakar tersebut sebagian besar milik anggota ATLI Bali.  "Sejauh ini kami belum tahu penyebab utama kebakaran kapal-kapal ikan itu. Kerugian tiap kapal antara Rp 3 miliar sampai Rp 5 miliar tergantung kelengkapan isi kapal dan ukurannya," ujarnya. Adanya musibah itu, kata dia, kapal-kapal tersebut sudah tak bisa lagi melaut menangkap ikan. Meski demikian, pihaknya belum bisa memastikan tindakan selanjutnya karena masih menunggu penyelidikan aparat serta memastikan api seluruhnya padam.

wartawan
Redaksi

Jelang Tahun 2026, Pelaku Pariwisata Berharap Pemerintah Masuk Lagi di Sektor Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Kendati pada tahun 2025 ini pemerintah pusat memberlakukan kebijakan mengurangi perjalanan dinas, rapat di hotel, seminar dan kegiatan lainnya yang dilakukan pemerintah, pengelola akomodasi wisata di Bali masih mencatatkan pencapaian yang tidak jauh dari tahun-tahun sebelumnya. Hal itu diungkapkan President Director PT.

Baca Selengkapnya icon click

Konservasi Owa Jawa, Jejak Nyata Yayasan AHM dan Warga Pekalongan Lestarikan Hutan

balitribune.co.id | Pekalongan – Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) bersinergi bersama komunitas peduli fauna primata owa meluncurkan Program Konservasi Owa Jawa di Kawasan Hutan Petungkriyono dan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Telkomsel Salurkan Bantuan Sosial dan Percepatan Pemulihan Jaringan di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat

balitribune.co.id | Medan – Telkomsel menyampaikan duka cita yang mendalam atas bencana hidrometeorologi yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Banjir, longsor, yang mengakibatkan padamnya pasokan listrik di sejumlah wilayah sehingga mempengaruhi aktivitas masyarakat dan operasional layanan telekomunikasi.

Baca Selengkapnya icon click

Hari Guru, Yayasan AHM Apresiasi Dedikasi Guru Inspiratif

balitribune.co.id | Jakarta – Memperingati Hari Guru, Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) memberi penghargaan bagi tenaga pengajar pada ajang Guru Inspiratif Astra Honda 2025 dari seluruh Indonesia. Apresiasi dan dukungan Yayasan AHM ini diberikan khusus bagi para guru yang telah berdedikasi dan inovatif dalam mencerdaskan kehidupan bangsa secara berkelanjutan. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Terapkan Laporan Keberlanjutan Terbaik, Astra Raih Penghargaan Prestisius ASSRAT 2025

balitribune.co.id | Nusa Dua - Kinerja gemilang PT Astra International sebagai salah institusi publik dalam mempersiapkan laporan keberlanjutan berbuah positif. Astra meraih penghargaan Silver Rank bersama 14 perusahaan lain diantaranya, Mybank Indonesia, Danone Indonesia , Pelni, Pertamina dan lainnya diajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASSRAT) 2025, Jumat (28/11) malam di The Westin Resort Nusa Dua.

Baca Selengkapnya icon click

Menegakkan Akuntabilitas, ASRRAT 2025 di Bali Fokus pada Kualitas Laporan Keberlanjutan

balitribune.co.id | Mangupura - Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2025 resmi diselenggarakan oleh National Center for Corporate Reporting (NCCR) bekerjasama dengan Institute of Certified Sustainability Practitioners (ICSP). Memasuki tahun ke-21, ASRRAT kembali memperkuat perannya sebagai platform penilaian kualitas laporan keberlanjutan terkemuka di Asia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.