
balitribune.o.id | Semarapura - Masyarakat desa Sakti, Nusa Penida dihebohkan temuan ponton BOC yang terseret arus dan tenggelam di perairan Desa Sakti. Peristiwa terjadi Kamis (4/2/2021) sekitar pukul 11.00 Wita.
Kapolsek Nusa Penida AKP Gede Sukadana membenarkan kejadian adanya ponton BOC milik Mangku DJ, asal Benoa Denpasar terseret arus sehingga setengah badan ponton BOC tengelam di perairan Desa Sakti.
"Saat ini diupayakan evakuasi ponton BOC tersebut untuk diperbaiki. Sebelumnya ponton ini rusak akibat salah satu tabung bocor sehingga tenggelam pada 22 Januari 2021 lalu. Namun dalam perjalanan ke tempat perbaikan dihantam gelombang sehingga Kembali tenggelam," ujarnya.
Sementara itu dari keterangan masyarakat setempat, ponton ini tenggelam pada 22 Januari lalu. Namun kemudian berhasil dievakuasi dan dilakukan perbaikan oleh sekelompok masyarakat dari Lembongan dan Toyapakeh. Kelompok masyarakat tersebut berhasil mengangkat ponton tersebut ke permukaan air laut dan diperbaiki.
Disebutkan, rencananya ponton tersebut akan direnovasi ulang di Desa Junggutbatu, tepatnya di daerah perairan Klatak Desa Junggutbatu Kecamatan Nusa Penida. Namun setibanya di lokasi kejadian, tiba-tiba ponton tersebut terseret arus yang sangat kencang dan terhempas gelombang sehingga tidak bisa dikendalikan. Akibatnya ponton tersebut tenggelam setengah badan di perairan Desa Sakti.
Kapolsek Nusa Penida AKP Gede Sukadana menyebutkan dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Sementara kerugian materiil diperkirakan sekitar Rp 500 juta.