BALI TRIBUNE - Pos jaga yang dibangun oleh anggota Polres Bangli di Lapangan Tamanbali, Bangli kini kondisinya sangat memperihatinkan. Pos jaga yang dilengkapi sarana toilet itu terkesan tidak terurus. Padahal saat baru dibanguan, pos tersebut dimanfaatkan oleh beberapa orang anggota kepolisian untuk berjaga atau melakukan pemantauan setiap harinya.
Menurut salah seorang warga, Agung Gunawan, Minggu (2/7), pos tersebut dibangun sekitar sepuluh tahun lalu. Ketika baru usai dibanguan beberpa anggota kepolisian menempati pos tersebut setiap harinya. ”Kalau dulu ada anggota kepolisian yang ngepos hingga sore hari,” ujarnya.
Namun seiring berjalanya waktu, kata dia, tiba-tiba pos tersebut tidak dimanfaatkan lagi. Sekarang memang setiap harinya, ketika jam masuk sekolah dan kantor ada petugas yang berjaga di depan pos, namun ketika situasi arus lalin dianggap mulai lengang, petugas langsung pergi. Karena bangunan pos tidak pernah difungsikan lagi, kondisi pos menjadi kurang terawat dan tidak enak untuk dipandang.
Dari informasi yang berhasil dihimpun di Mapolres Bangli, pos tersebut dulunya adalah Pos Pengembang Kawasan Tertib Lalulintas (PPKTL). Bahkan petugas yang berjaga di pos melibatkan masing-masing fungsi. Pos sejenis untuk Kecamatan Bangli ada dua, satu lagi berdiri di Lapangan Kayubihi.
Kasat Lantas Polres Bangli AKP I Gusti Agung Ayu Udiani Addy saat dikonfirmasi terkait banguan pos di Lapangan Tamanbali belum bisa dihubungi.
Pantauan di lapangan, kondisi pos memang sangat memprihatinkan, beberapa bagian banguan pos mulai rusak dari atap hingga plafon pos mulai berjatuhan. Begitupula warna cat pos kini sudah mulai memudar dan dipenuhi coretan.