Diposting : 20 February 2020 12:21
Bernard MB - Bali Tribune
balitribune.co.id | Denpasar - Seorang pria bertato tanpa identitas ditemukan tewas di pantai Padanggalak Jalan Padanggalak Kesiman Petilan, Denpasar Timur (Dentim), Kamis (20/2) jam 06.45 Wita. Dugaan awal, korban meninggal dunia akibat hanyut terseret arus.
Kasubbag Humas Polresta Denpasar IPTU Andi Muhammad Nurul Yaqin mengatakan, identitas korban masih dalam penyelidikan mengingat pada saat ditemukan nihil identitas, nihil pakaian serta nihil kendaraan di sekitar lokasi penemuan. Namun ciri - ciri korban umur sekitar 40 tahun, tinggi badan sekitar 160 cm, tubuh gempal, kedua lengan bertato dan rambut sosoh. "Pada saat dietmukan posisi korban tengkurap di bibir pantai, dengan hanya menggunakan celana pendek warna biru dongker, di bagian kepala terdapat luka lecet, serta ada darah segar pada bibir," ungkapnya.
Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh Ketut Wira (63) yang saat itu sedang jalan - jalan di sepanjang pantai Padanggalak. "Ia melihat ada orang yang digulung ombak dengan posisi badan tengkurap. Kemudian ia meminta pertolongan kepada warga yang ada di sekitar pantai untuk menarik orang tersebut," tutur Andi.
Warga kemudian menghubungi pihak kepolisian terkait penemuan mayat itu. Dan pukul 07.50 wita, Tim Identifikasi Polresta Denpasar didampingi SPKT Polresta Denpasar tiba di lokasi. Selanjutnya melaksanakan olah TKP. "Dari hasil olah TKP, dugaan awal korban meninggal karena hanyut diseret arus pantai Padanggalak. Dan bekas luka diduga karena gesekan dengan pasir atau kerikil karang yang ada di pantai," jelasnya.
Selanjutnya pukul 08.20 wita Tim Ambulance BPBD Kota Denpasar tiba di TKP dan mengevaluasi mayat korban ke RSUP Sanglah untuk pemeriksaan lebih lanjut.