Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pujarwan: Untung ada JKN-KIS, Demam Berdarah Hilang Badan Kembali Sehat

Bali Tribune / Kartu BPJS Kesehatan Ida Bagus Putu Pujarwan

balitribune.co.id | Denpasar – Sempat menjalani rawat inap dan mendapatkan serangkaian pengobatan di Rumah Sakit karena menderita demam berdarah, Ida Bagus Putu Pujarwan merasa sangat terbantu dan bersyukur lantaran semua biayanya telah dijamin  program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Hidup sederhana tidak menyurutkan niat Pujarwan untuk mendaftarkan dirinya beserta istri dan kedua orang anaknya menjadi peserta JKN-KIS, hal ini lantaran dirinya menyadari akan pentingnya memiliki jaminan kesehatan dan biaya pelayanan Kesehatan yang tidak murah.

Ketika dikunjungi di kediamannya, Pujawarman mengatakan bahwa dirinya pernah mendapatkan manfaat dari Program JKN-KIS. Kala itu, ia yang merasakan tidak enak badan langsung mendatangi Puskesmas di tempat ia terdaftar untuk mengecek kondisi kesehatannya.

"Waktu itu, saya merasa tidak enak badan. Badan saya terasa panas dan demam. Akhirnya saya coba berobat ke Puskesmas tempat saya terdaftar. Setelah menjalani pemeriksaan, ternyata saya didagnosa terkena demam berdarah. Alhasil, saya diberi rujukan untuk berobat ke rumah sakit untuk menjalani perawatan lebih lanjut," kata Pujawarman.

Setelah itu, ia langsung mendatangi rumah sakit sesuai dengan rujukan yang diberikan. Sesampainya di sana, ternyata ia pun langsung disarankan untuk menjalani rawat inap untuk proses penyembuhan yang ia rasakan. Selama 7 hari menjalani rawat inap di rumah sakit, ia pun mengaku pelayanan yang didapatkan sangat baik dan tidak merasakan adanya diskriminasi antara peserta JKN-KIS kelas 3 dengan pasien lainnya.

“Ketika dengan yakin menggunakan JKN-KIS, saya tidak mendapatkan kendala berarti dan saya puas dengan semua pelayanan kesehatan yang didapatkan hingga sembuh dan diperbolehkan pulang,” ujar Pujarwan.

Di akhir wawancara, Pujarwan turut menyampaikan harapannya terhadap Program JKN-KIS. Ia berharap Program JKN-KIS  akan terus berjalan agar setiap orang yang sakit tanpa ragu untuk memeriksakan dirinya ke fasilitas kesehatan terdaftar dan tidak ada lagi ketakutan bagi setiap masyarakat yang sakit untuk berobat hanya karena tidak memiliki biaya.

wartawan
DH/EK
Category

Tradisi Makepung Lampit, Ritual Kesuburan dan Syukur Petani

balitribune.co.id | Negara - Makepung sebagai salah satu kekayaan budaya di Jembrana. Selain atraksi makepung cikar, Jembrana juga memiliki atraksi makepung lampit. Makepung lampit memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Sebagai warisan budaya tak benda, kini makepung terus dilestarikan di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

OJK: Konsistensi Kinerja Perbankan Dipastikan Solid Sampai Akhir Tahun 2025

balitribune.co.id | Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menyampaikan hasil Survei Orientasi Bisnis Perbankan OJK (SBPO) triwulan IV-2025 yang menunjukkan optimisme responden bahwa kinerja perbankan akan tetap solid hingga akhir tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Teror Kera Liar di Tenganan, Rusak Kebun Masuk Rumah Warga

balitribune.co.id | Amlapura - Populasi kera ekor panjang atau Macaca Fascicularis yang semakin tidak terkendali di wilayah pegunungan Bukit Gumang, Bukit Nyuh Tebel dan Bukit Tenganan saat ini cendrung menjadi hama yang meresahkan petani dan warga utamanya di Desa Tenganan dan Desa Nyuh Tebel, Kecamatan Manggis, Karangasem.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

5 Pelanggaran Lift Kaca di Pantai Kelingking, Gubernur Bali Ambil Tindakan Tegas

balitribune.co.id | Denpasar - Pada Minggu (23/11) Gubernur Bali, Wayan Koster memerintahkan PT Indonesia Kaishi Tourism Property Investment Development Group sebagai penyelenggara pembangunan lift kaca (Glass Viewing Platform) di Pantai Kelingking, Banjar Karang Dawa Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung menghentikan seluruh kegiatan pembangunan lift kaca tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Kemendag Fokus Memperbaiki Pemasaran Produk UMKM Hingga Bisa Menembus Pasar Internasional

balitribune.co.id | Mangupura - Kendati pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia mampu menghasilkan produk berkualitas yang layak dijual di pasar luar negeri, Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia mengungkapkan saat ini tantangan terberat para UMKM adalah terkait pemasaran.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.