Puri Peguyangan Tegaskan Dukung Jokowi-Amin | Bali Tribune
Diposting : 21 January 2019 22:41
San Edison - Bali Tribune
Penglingsir Puri Peguyangan, Anak Agung Gede Ngurah Widiada.
BALI TRIBUNE -  Puri Peguyangan Denpasar, menegaskan sikap politiknya jelang Pilpres 2019. Salah satu Puri di Denpasar itu menyatakan mendukung pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin (Jokowi-Amin). 
 
"Kami Penglingsir Puri Peguyangan, menentukan sikap berpihak kepada Jokowi-Amin, pada Pemilu 17 April mendatang," kata Penglingsir Puri Peguyangan, Anak Agung Gede Ngurah Widiada, saat acara pelantikan Komando Pemenangan Cabang (Kompemcab) Jokowi-Amin Partai NasDem Kecamatan Denpasar Utara, di Puri Peguyangan, Kota Denpasar, Sabtu (19/1) malam. 
 
Menurut Agung Widiada, dukungan tersebut diberikan tidak semata-mata karena dirinya adalah kader Partai NasDem. Lebih dari itu, Puri bersama para tokoh masyarakat di wilayah Peguyangan, melihat bahwa Jokowi merupakan figur yang tepat untuk memimpin bangsa ini lima tahun ke depan. 
 
Soal komitmen kebangsaan, komitmen mempertahankan Pancasila dan NKRI, demikian Agung Widiada, Jokowi tidak perlu diragukan lagi. Apalagi di tengah tanda - tanda politik yang sangat berbahaya, seperti politik identitas, hoaks, yang merupakan strategi politik yang membahayakan bangsa ini, dibutuhkan sosok sekelas Jokowi. 
 
"Berangkat dari situasi ini, kami Puri kecil di Kuta Utara, bersama Partai NasDem, menyatakan sikap memilih Jokowi-Amin pada Pilpres 2019," tandas Agung Widiada, yang juga anggota DPRD Kota Denpasar.
 
Dukungan kepada Jokowi-Amin juga diberikan Puri Peguyangan, karena melihat prestasi Jokowi selama hampir lima tahun belakangan ini. "Saya tidak perlu membeberkan bagaimana capaian Jokowi selama hampir lima tahun memimpin. Semua sudah melihat prestasi yang beliau tunjukkan. Sebagaimana bahasa Ketua Umum NasDem Bapak Surya Paloh, Jokowi yang terbaik," tegasnya. 
 
Pada kesempatan yang sama, Agung Widiada juga mengajak semua pihak, agar Pemilu 2019 berlangsung aman dan kondusif. Jangan hanya karena perbedaan dukungan, bangsa ini justru terpecah - belah. 
 
"Yang utama bagi kita dalam Pemilu ini, persatuan dan kesatuan bangsa. Apapun perbedaan itu, kita tetap sebangsa. Jangan terpecah - belah," pungkas Agung Widiada.