Putu Wakili Indonesia ke Kejuaraan Dunia Panjat Tebing | Bali Tribune
Diposting : 19 August 2019 15:14
Djoko Purnomo - Bali Tribune
Bali Tribune/ SELEKSI - Manajer tim panjat tebing Indonesia ke Kejuaraan Dunia Junior, Kuntoro Halim (kiri) saat seleksi di Jembrana.
balitribune.co.id | Denpasar - Prestasi cemerlang dicatatkan seorang atlet panjat tebing putra Bali asal Kabupaten Jembrana, I Putu Iwan Putra setelah lolos seleksi ke Kejuaraan Dunia Junior (World Youth Championship) di Italia.
 
“Kejuaraan Dunia Junior di Italia akan berlangsung mulai tanggal 22 Agustus 2019 nanti, dan lolosnya Putu Iwan Putra merupakan prestasi tersendiri bagi Bali,” ujar Ketua Umum Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Bali, Putu Yudi Atmika, Minggu (18/8).
 
Seleksi terhadap atlet panjat tebing junior yang akan mewakili Indonesia ke kejuaraan dunia, kata Putu Yudi Atmika, dilakukan dengan sangat ketat oleh Pengurus Pusat FPTI.
 
Terbukti, lanjut dia, dari seluruh atlet junior seluruh Pengprov FPTI di Indonesia, hanya enam atlet terdiri dari empat putra dan dua putri yang lolos termasuk Putu Iwan Putra dari Jembrana untuk berlaga di kejuaraan dunia tersebut.
 
“Kejuaraan dunia di Italia akan berlangsung hingga 31 Agustus 2019, tiga atlet putra lainnya selain Putu, yakni Kiromal Katibin dari Jawa Tengah, Rahmad Adi Mulyono (Jawa Timur), dan Seto dari DI Yogyakarta. Sedangkan dua atlet putri, meliputi Amanda dan Egalita semuanya dari Jawa Timur,” kata Putu Yudi Atmika.
 
Pria yang juga Wakil Sekretaris KONI Bali ini mengatakan, saat ini semua atlet panjat tebing junior tersebut sedang menjalani TC sentralisasi Pelatnas   Panjat Tebing di Yogyakarta. Rencananya mereka didampingi Kuntoro Halim selaku manajer dan tiga orang ofisial lainnya bakal bertolak ke Italia pada Kamis (22/8).
 
Yudi Atmika mengatakan, perjalanan Iwan Putra untuk mewakili Indonesia ke kejuaraan dunia sebenarnya tidak mulus. Setelah seleksi ketat yang dilakukan PP FPTI sebelumnya, dan setelah dinyatakan lolos ternyata ada persoalan dihadapi Iwan Putra, yakni saat mengurus visa.
 
“Untuk mendapatkan visa dari Kedutaan Besar Italia di Jakarta, Iwan Putra saat wawancara diminta menghadirkan orang tuanya, ini tidak bisa lantaran ibunya karena sedang menjadi tenaga kerja di luar negeri. Tapi akhirnya kami bersyukur visa untuk Iwan akhirnya dikeluarkan oleh Kedubes Italia di Jakarta,” demikian Putu Yudi Atmika.(u)