Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Resor di Desa Sebatu Tegallalang Diminati Wisman

Bali Tribune / RESOR - Salah satu resor di Desa Sebatu Kecamatan Tegallalang Kabupatan Gianyar dengan suasana alam perdesaan mampu menarik wisman menghabiskan liburan di desa tersebut

balitribune.co.id | GianyarTren berwisata dari kalangan wisatawan mancanegara (wisman) di Bali beralih ke akomodasi wisata yang berada di perdesaan. Sebagian wisman memilih menjauh dari kawasan keramaian dan lebih tertarik menginap maupun melakukan aktivitas di tempat yang tenang, menyatu dengan alam. Seperti yang tampak di salah satu akomodasi wisata di Desa Sebatu Kecamatan Tegallalang Kabupatan Gianyar, wisman dari berbagai negara menambah tingkat hunian kamar di akomodasi dengan konsep resor mewah ini. 

Digital Marketing Manager Cicada Resort, Angga Permana mengatakan, tingkat hunian atau okupansi di resor ini mencapai 90 persen dengan 30 unit kamar berbagai tipe. Sebagian besar wisman yang menginap berasal dari Korea Selatan disusul Eropa dan Australia. "Wisatawan di sini berbulan madu, banyak pasangan dari Korea Selatan sekitar 30 persen," jelasnya, Senin (21/10) di resor setempat. 

Menginap dan menghabiskan liburan di perdesaan sudah mulai dilakukan wisman setelah pandemi Covid-19. Sebelumnya, wisatawan menghabiskan liburannya di kawasan keramaian seperti Kuta Kabupaten Badung. Kini sudah banyak yang beralih ke tempat wisata dengan suasana alam perdesaan yang jauh dari keramaian. Sehingga wisatawan yang berlibur di Bali merasakan ketenangan dan mendapatkan kesan liburan yang berkualitas. 

Kendati berada di perdesaan, dengan harga yang cukup tinggi mulai Rp 5 juta hingga Rp 10 juta per malam sesuai tipe kamar, akomodasi wisata ini mampu menarik minat wisatawan menikmati liburan dan menginap di Desa Sebatu. Ia menyebutkan, lama tinggal wisman rata-rata 4 hari 3 malam yang biasanya memilih makan siang dan malam di dalam resor. 

"Wisman yang menginap betul-betul menikmati suasana resor dan lebih banyak beraktivitas di dalam resor begitupun untuk makan siang dan malam. Karena wisatawan yang menginap kebanyakan pasangan muda untuk bulan madu," katanya. 

Ia menambahkan, Desa Sebatu dikenal dengan adanya tempat Melukat atau pemandian untuk membersihkan diri sesuai tradisi Hindu di Bali. "Melukat ini kami kenalkan ke wisatawan yang menginap supaya mengetahui tradisi dan budaya warga lokal. Kalau ada wisatawan yang tertarik, kami persilakan untuk Melukat," ujarnya.

wartawan
YUE

BRI Region 17/Denpasar Raih Prestasi Gemilang di Olimpiade BMPD Bali 2025

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan talenta dan semangat kebersamaan pekerja melalui ajang Olimpiade BMPD Bali 2025. Kegiatan ini diinisiasi Bank Indonesia bersama Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) se-wilayah Bali, dengan tujuan mempererat silaturahmi antar insan perbankan di daerah.

Baca Selengkapnya icon click

BYD Harmoni No Drama Team Siap Tampil Terbaik di Kejurnas Wisata Rally Merah-Putih

balitribune.co.id | Denpasar - Tampil  di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wisata Rally Merah - Putih putaran 3, Sabtu-Minggu (23-24/8) Tim rally mobil, BYD Harmoni No Drama Team, siap menunjukan penampilan terbaik.

Disponsori dealer BYD Harmoni Bali, Prima Medika Hospital, The Kayon Resort dan Trinandya Karya, mereka  akan berlomba di kategori Seeded A, Seeded B dan Non Seeded.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Indonesia Jadi Pusat Kripto Asia, Tokocrypto Siap Menggenjot Pertumbuhan

balitribune.co.id | Tabanan - Chief Operating Officer (COO) Tokocrypto, Calvin Kizana didampingi Chief Marketing Officer (CMO) Binance, Rachel Conlan, disela-sela  jumpa wartawan hari kedua kegiatan Coinfest Asia 2025 di Nuanu, Tabanan, Jumat (22/8) mengungkapkan, Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi Tokocrypto untuk pertumbuhan hingga tiga kali lipat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Nusa Dua Festival 2025 Tonjolkan Budaya Bali dan Semangat Menghadapi Berbagai Tantangan Pariwisata

balitribune.co.id | Badung - Pengelola kawasan pariwisata Nusa Dua menghidupkan kembali Nusa Dua Festival pada tahun 2025 ini. Seperti diketahui, kegiatan tahunan tersebut yakni Nusa Dua Festival sempat tidak terlaksana sejak 2019 lalu karena pandemi Covid-19. Pada tahun ini, festival yang mampu menarik kunjungan wisatawan domestik dan turis asing tersebut akan digelar di kawasan Nusa Dua Kabupaten Badung pada 25 Oktober 2025 mendatang. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.