Sambut Galungan Cabup Suyasa Bagikan 20 Ton "Be Celeng" ke Masyarakat Badung | Bali Tribune
Bali Tribune, Minggu 22 September 2024
Diposting : 22 September 2024 18:23
ANA - Bali Tribune
Bali Tribune / MEMBAGIKAN - Cabup Badung I Wayan Suyasa saat membagikan 200 ekor babi atau 20 ton be celeng kepada masyarakat Badung, Minggu (22/9).

balitribune.co.id | MangupuraCalon Bupati Badung dari Paslon Suyadinata, I Wayan Suyasa kembali membagikan daging babi atau "celeng" kepada masyarakat Badung. Kali ini total celeng yang dibagikan berjumlah 200 ekor dengan berat total lebih dari 20 ton. Pembagian celeng ini dilakukan pada Minggu (22/4) bertempat di Kantor DPD Golkar Badung.

Diketahui Wayan Suyasa yang juga Ketua DPD Golkar Badung ini memang rutin memberikan bantuan "be celeng" atau daging babi kepada masyarakat untuk menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan. Jumlahnya pun terus bertambah setiap Galungan.

Wayan Suyasa disela-sela kegiatan  menyatakan bahwa program pembagian be celeng ini akan menjadi program Pemkab Badung apabila Paslon Suyadinata dipercaya untuk memimpin Badung.

"Ini memang program rutin kami sejak dulu. Kalau kami Suyadinata dipercaya memimpin Badung pada Galungan mendatang seluruh masyarakat Badung per KK sudah dapat dan merata apapun partainya," ungkap Suyasa.

Saat ini mantan Wakil Ketua DPRD Badung ini menyadari bantuan 20 ton babi ini tidak menjangkau seluruh masyarakat Badung karena memang bantuan ini bersumber dari dana kantong pribadinya.

"Karena memakai uang pribadi tentu jumlah 20 ton dengan 200 ekor babi ini tidak semua dapat. Kami harap masyarakat maklum. Inilah kemampuan pribadi kami, intinya kami ingin berbagi saat hari raya untuk masyarakat. Kalau kami dipercaya menjadi Bupati Badung pasti semua dapat,"  kata Suyasa.

Pihaknya juga turut mengapresiasi belakangan banyak tokoh yang ikut menirukan programnya membagikan be celeng untuk hari raya Galungan.

"Kami berharap para dermawan ikut menyisihkan sedikit nafkahnya untuk berbagi saat umat melaksanakan hari raya. Dan saya senang dan apresiasi program kami (bagi-bagi be celeng) saru-saru (samar-samar) mulai diikuti tokoh lain," tegasnya.

Politisi asal Penarungan ini pun berharap dengan program pembagian be celeng ini bisa memberikan multiplayer efek bagi masyarakat, seperti peternak babi, begitu juga masyarakat umum.

"Ini adalah cara kami dalam mendorong UMKM khususnya peternak babi. Kemudian dengan pembagian be celeng ini, walaupun jumlahnya tidak banyak kami ingin memberikan apresiasi dan dorongan agar masyarakat terua melestarikan seni, budaya dan agama Hindu dengan tradisi mepatung," pungkas Suyasa.