balitribune.co.id | Mangupura - Wakil Ketua I DPRD Badung I Wayan Suyasa, Senin (2/1/2023) membagikan 11 ton daging babi untuk menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan.
Pembagian daging ciri khas Galungan dan Kuningan ini merupakan aksi sosial rutin setiap enam bulan sekali dari Wayan Suyasa yang juga menjabat Ketua DPD Partai Golkar Badung.
Sebelas ton daging ini secara khusus diberikan kepada seluruh jajaran pengurus Partai Golkar dari tingkat kabupaten, kecamatan, desa hingga ke banjar. Selain kepada kader Beringin, daging berkaki empat ini juga dibagikan kepada masyarakat umum yang nota bene konstituen Golkar.
Hadir dalam pembagian daging babi ini sejumlah anggota Fraksi Golkar DPRD Badung, diantaranya IGN Shaskara dan Nyoman Suka.
Wayan Suyasa di sela-sela kegiatan menyatakan bahwa pembagian daging babi ini bukan hal biasa. Pasalnya, hampir tiap enam bulan sekali menjelang Hari Penampahan Galungan pihaknya membagikan daging babi kepada masyarakat.
"Ini acara rutin enam bulan sekali, yaitu setiap Galungan untuk melestarikan tradisi mepatung. Ini sebagai ucapan syukur dan terima kasih kami. Cuma untuk kali ini daging babi jumlahnya 11 ton," ujarnya.
Politisi asal Desa Penarungan, Mengwi ini mengakui pembagian daging babi tiap tahunnya terus bertambah. Dimana untuk Galungan sebelumnya pihaknya membagikan 9 ton daging babi.
"Nambah lagi, dari 9 ton sekarang jadi 11 ton atau sekitar 110 ekor babi. Kami harap masyarakat tidak melihat dari segi jumlah, tapi bagaimana kami melestarikan budaya dan tradisi menjelang Galungan, dimana kita kenal dengan Hari Penampahan Galungan," kata Wayan Suyasa.
Pihaknya pun berharap ke depan kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin Pemkab Badung.
"Saya sendiri sejak awal menjadi anggota DPRD Badung sampai tiga periode sekarang dan dua tahun menjabat Ketua DPD Golkar Badung selalu membagikan daging babi. Ke depan kami harap agenda ini bisa menjadi agenda rutin pemerintah untuk melestarikan tradisi dan membantu UMKM terutama peternak babi," terang pria yang digadang-gadang menjadi calon Bupati Badung pada Pemilu 2024 ini.
Sebagai politisi pihaknya berharap bantuan ini bisa mendekatkan Golkar kepada masyarakat. Terlebih menjelang Pemilu 2024, pihaknya berharap ciri khas Golkar membagikan daging ini bisa menjadi pemantik bertambahnya suara partai Beringin di Gumi Keris.
"Dalam dunia politik sah-sah saja orang membahasakan bantuan kami ini. Yang jelas bagi kami, bantuan ini sebagai bentuk apresiasi, penghargaan dan terima kasih kami kepada masyarakat Badung," tukasnya.