Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sanur Village Festival Angkat Potensi Pantai Matahari Terbit

Ida Bagus Gede Sidharta

BALI TRIBUNE - Ditengah persaingan destinasi pariwisata yang kompetitif, Sanur telah membuktikan mampu mewadahi inovasi dan kreativitas warganya yang selaras dengan kebutuhan industri pariwisata. Festival desa atau Sanur Village Festival (SVF) dengan mengembangkan kreasi yang berasal dari kekayaan alam, seni dan budaya serta kreativitas masyarakat Sanur telah menjadi agenda tahunan untuk dikunjungi. Ketua Umum SVF 2018, Ida Bagus Gede Sidharta dalam siaran persnya, Senin (23/7) mengatakan kegiatan ini tidak bisa hanya bertumpu pada kretivitas yang selama ini mengisi festival, tapi juga harus memiliki karakter dan didukung oleh masyarakat serta pelaku pariwisata untuk menjadi festival yang benar-benar mandiri. Pihaknya melalui SVF, mengajak seluruh warga Desa Sanur untuk mempertahankan keunggulan citra budaya dan pariwisata yang dimiliki. Ia juga menekankan keniscayaan keterlibatan industri kreatif dalam kegiatan ini bakal mendongkrak perekonomian Sanur dan sekitarnya. Pria yang akrab disapa Gusde melihat Sanur memiliki potensi pengembangan pariwisata yang sangat potensial seiring dengan kebutuhan pasar pariwisata. Tahun ini lokasi pelaksanaan SVF dipindahkan ke Pantai Matahari Terbit yang letaknya masih di kawasan Sanur. Alasannya, ini merupakan bagian dari rancangan pembagian ruang dan pengembangan poin destinasi bagi kenyamanan para pengunjung festival. Tempat ini pernah digunakan sebagai lokasi SVF Ke-7 tahun 2011 bersamaan dengan Festival Flora & Flori Nasional yang dihelat bersama Kementerian Pertanian. "Sanur Village Festival 2018 yang perhelatannya akan dilaksanakan pada 22-26 Agustus mendatang akan mengangkat tema ‘Mandala Giri’ yang merupakan sebuah semangat pemikiran untuk memusatkan perhatian kembali kepada Gunung Agung," jelasnya yang juga Ketua PHRI dan Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Denpasar ini. Ketika aktivitas vulkanik Gunung Agung meningkat pada November 2017 dan berulang erupsi hingga saat ini adalah kenyataan yang memberikan refleksi dalam hal kemanusiaan, persaudaraan, dan pendekatan terhadap alam. Sanur meskipun tidak memiliki gunung, tetapi dari kawasan pantai dapat disaksikan panorama Gunung Agung yang anggun. Selain itu Sanur memiliki pura yang merupakan pelinggih Gunung Agung, seperti terdapat di Pura Giri Kusuma yang bermakna candi bunga yang dibangun di tengah air. "Hal ini mencerminkan telah adanya kesadaran pentingnya gunung," katanya.

wartawan
Ayu Eka Agustini

Barong Brutuk Terunyan Diusulkan Jadi WBTB

balitribune.co.id | Bangli - Pemerintah Kabupaten Bangli melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bangli tahun ini mengusulkan satu unsur budaya untuk ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak benda (WBTB) Indonesia. Adapun yang diajukan adalah tarian Barong Brutuk,  Desa Terunyan, Kecamatan Kintamani.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Akhir 2025 TPA Suwung Tutup Permanen, Mulai 1 Agustus Tidak Terima Sampah Organik

balitribune.co.id | Denpasar - Terhitung mulai 1 Agustus 2025, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Sarbagita Suwung tidak lagi menerima kiriman sampah organik. Selanjutnya, TPA seluas 32,4 hektare ini akan ditutup secara permanen pada akhir Desember 2025. Informasi tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, dalam siaran pers pada Rabu (30/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Menjaga Warisan Budaya Dunia Jatiluwih

balitribune.co.id | Dalam beberapa tahun belakangan ini, eksistensi Jatiluwih sebagai warisan budaya dunia terus menjadi perbincangan dari berbagai kalangan karena ditengarai  adanya pembangunan fisik yang semakin masif. Pesatnya pembangunan tersebut seiring dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang mengunjungi kawasan Jatiluwih.

Baca Selengkapnya icon click

Kapal Tanker Pertamina Diduga Bocor, Bencana Lingkungan Mengintai

balitribune.co.id | Singaraja – Kondisi kapal tanker Floating Storage Ofloading (KSO) Cinta Natomas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) yang sedang tambat di Pelabuhan Celukan Bawang semakin mengkhawatirkan. Kapal yang memuat limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) akibat endapan minyak mentah itu diduga mengalami kebocoran.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.